Penelitian pada hewan menemukan bahwa antosianin dalam ubi jalar ungu dapat melindungi otak dengan mengurangi peradangan dan mencegah kerusakan akibat radikal bebas.
Ekstrak ubi jalar kaya antosianin telah terbukti meningkatkan pembelajaran dan memori pada tikus, mungkin karena sifat antioksidannya.
Baca juga: 8 Manfaat Tersembunyi dari Buah dan Daun Jambu Biji
Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk menguji efek ini pada manusia, tetapi secara umum, diet kaya buah-buahan, sayuran, dan antioksidan dikaitkan dengan risiko penurunan mental dan demensia yang lebih rendah, yakni 13 persen.
Ubi jalar berdaging oranye adalah salah satu sumber alami kaya beta-karoten, yakni senyawa nabati yang diubah menjadi vitamin A dalam tubuh.
Vitamin A sangat penting untuk sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Ini juga kunci untuk menjaga selaput lendir yang sehat, terutama di lapisan usus.
Usus adalah tempat tubuh terpapar banyak patogen penyebab penyakit potensial.
Oleh karena itu, usus yang sehat merupakan bagian penting dari sistem kekebalan tubuh yang sehat.
Baca juga: 4 Buah yang Mengandung Asam Folat
Penelitian telah menunjukkan bahwa kekurangan vitamin A meningkatkan peradangan usus dan mengurangi kemampuan sistem kekebalan tubuh.
Tidak ada penelitian yang dilakukan untuk menentukan apakah ubi jalar, khususnya, memiliki efek pada kekebalan, tetapi memakannya secara teratur dapat membantu mencegah kekurangan vitamin A.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.