Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/07/2021, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sejumlah orang bakal mengupayakan penambah nafsu makan ketika mendapati selera makan orang terdekatnya menurun.

Pasalnya, merosotnya nafsu makan berkepanjangan bisa menurunkan berat badan, meningkatkan risiko penyakit, sampai mengurangi kualitas hidup seseorang.

Penyebab orang tidak nafsu makan biasanya berasal dari faktor bertambahnya usia, tekanan psikologis, sampai penyakit tertentu.

Baca juga: Tidak Nafsu Makan saat Covid-19, Begini Cara Mengatasinya…

Perlu diketahui, penambah nafsu makan adalah obat, suplemen, vitamin, atau mineral tertentu yang digunakan untuk menambah selera makan.

Segala sesuatu yang potensial digunakan sebagai penambah nafsu makan dikenal dengan zat orexigenic.

Penggunaan obat penambah nafsu makan dikhawatirkan memiliki sejumlah efek samping tertentu. Tak pelak, sejumlah orang beralih ke beberapa bahan alami yang dianggap lebih minim efek samping.

Bagi Anda yang mencari zat perangsang keinginan untuk makan, berikut beberapa zat potensial untuk penambah nafsu makan alami:

1. Zinc

Melansir Medical News Today, kekurangan zinc dapat menyebabkan gejala tidak nafsu makan sampai daya tahan tubuh menurun.

Kekurangan mineral penting ini bisa memengaruhi nafsu makan karena persepsi rasa di lidah jadi berubah.

Orang dewasa setidaknya membutuhkan zinc sebanyak 8-11 miligram per hari. Kebutuhan zat gizi ini lebih tinggi pada ibu hamil, ibu menyusui, dan orang dengan masalah kesehatan tertentu.

Penelitian pada hewan menunjukkan, pemberian asupan yang mengandung zinc dapat menambah nafsu makan pada objek yang kekurangan zinc.

Beberapa makanan sumber zinc alami di antaranya daging sapi, tiram, telur, kacang-kacangan, sampai gandum utuh.

Baca juga: 10 Penyebab Tidak Nafsu Makan dan Mual

2. Vitamin B1

Fungsi vitamin B1 atau tiamin sangat penting untuk menunjang tumbuh kembang.

Kekurangan vitamin B1 dapat menyebabkan tidak nafsu makan sampai menurunkan berat badan.

Berdasarkan pedoman angka kecukupan gizi menurut Kementerian Kesehatan, kebutuhan vitamin B1 orang dewasa sebanyak 1,1-1,2 miligram per hari.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau