KOMPAS.com - Gangguan pendengaran yang ditandai dengan berkurangnya kemampuan pendengaran jamak dialami kalangan lansia.
Kurangnya kemampuan pendengaran ini biasanya terjadi secara bertahap atau berangsur-angsur menurun.
Di luar faktor usia, ada beberapa penyebab berkurangnya kemampuan pendengaran.
Sebelum menyimak sejumlah penyebabnya, kenali dulu beberapa gejala berkurangnya kemampuan pendengaran.
Baca juga: Telinga Berdenging Bisa Jadi Gejala Penyakit Apa Saja?
Melansir Mayo Clinic, ada beberapa gejala gangguan pendengaran berkurang, antara lain:
Jika Anda merasakan kemampuan pendengaran berkurang, coba konsultasikan ke dokter.
Ahli biasanya akan memberikan solusi untuk mengatasi masalah ini sesuai akar penyebabnya.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Sakit Telinga sesuai Penyebabnya
Melansir Healthy Hearing, ada beberapa penyebab berkurangnya kemampuan pendengaran, yakni:
Berkurangnya kemampuan pendengaran karena pertambahan usia dikenal dengan presbikusis. Kondisi ini terutama dialami kalangan lansia penderita penyakit jantung dan penyakit darah tinggi.
Gangguan pendengaran juga bisa terjadi lantaran paparan suara bising dalam waktu yang lama.
Misalkan karena lalu lintas, pekerjaan konstruksi, mesin industri, musik, atau penggunaan headset dan headphone terus-menerus.
Baca juga: 8 Penyebab Sakit Tenggorokan Sampai ke Telinga dan Cara Mengatasinya
Sejumlah penyakit juga bisa menurunkan kemampuan pendengaran. Seperti penyakit meniere, infeksi telinga, gangguan tulang telinga atau otosklerosis.
Beberapa obat memiliki efek samping berkurangnya kemampuan pendengaran. Di antaranya obat antibiotik jenis aminoglikosida, obat diuretik, sampai obat kemoterapi.
Penyebab berkurangnya kemampuan pendengaran juga bisa berasal dari trauma kepala karena kecelakaan atau penyakit tumor.
Baca juga: 10 Warna Kotoran Telinga dan Artinya Bagi Kesehatan Kita
Konsultasikan ke dokter jika Anda mengalami gangguan pendengaran. Terutama, jika berkurangnya kemampuan pendengaran terjadi tiba-tiba atau sampai mengganggu kegiatan sehari-hari.
Dokter biasanya mencari solusi untuk mengatasi permasalah ini sesuai akar penyebab mendasarnya.
Masalah kesehatan ini apabila tidak segera ditangani bisa berujung depresi dan menurunkan kualitas hidup penderitanya.
Baca juga: 5 Cara Menghilangkan Benjolan di Belakang Telinga Sesuai Penyebabnya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.