KOMPAS.com - Dalam banyak hal, trimester pertama atau awal kehamilan adalah kondisi yang terburuk.
Anda mual, lelah, dan memiliki hormon yang tidak stabil.
Selain itu, mungkin Anda cukup cemas tentang banyak hal, termasuk dalam hal seks.
Kecemasan tentang seks saat hamil adalah 100 persen normal, tetapi untungnya bayi tetap aman walaupun Anda berhubungan seks dengan pasangan.
Melansir dari Healthline, jika penyedia layanan kesehatan tidak melarang untuk berhubungan seks, berarti Anda aman untuk melakukannya.
Otot-otot di sekitar rahim serta cairan ketuban di dalamnya membantu melindungi bayi saat berhubungan seks.
Baca juga: Panduan Berhubungan Seks untuk Penderita GERD
Selain itu, lendir pada pembukaan serviks juga dapat mencegah kuman melewatinya.
Penis juga tidak akan merusak rahim atau janin ketika berhubungan seks.
Memang ada kemungkinan keguguran yang lebih tinggi secara umum selama trimester pertama dibandingkan dengan trimester lainnya.
Namun, hal ini bukan disebabkan oleh berhubungan seks
Sekitar 10 hingga 15 persen kehamilan berakhir dengan keguguran.
Sekitar setengah dari keguguran terjadi karena kelainan kromosom yang berkembang selama pembuahan embrio.
Penyebabnya pun sampai saat ini banyak yang belum diketahui.
Meski aman, beberapa wanita mungkin tidak ingin berhubungan seks di awal-awal kehamilan karena faktor hormonal dan morning sickness yang dialaminya.
Selain itu, beberapa wanita melaporkan bahwa mereka mengalami seks yang menyakitkan.