Siapa pun yang menduga bahwa cedera telah merusak gigi harus menemui dokter gigi sesegera mungkin.
Cedera olahraga, kecelakaan, dan jatuh misalnya, dapat menyebabkan kerusakan gigi.
Osteoporosis adalah penyakit yang menyebabkan tulang melemah dan menjadi keropos.
Akibatnya, benturan dan pukulan kecil pun dapat menyebabkan patah tulang.
Meskipun pada umumnya memengaruhi tulang belakang, pinggul, dan pergelangan tangan, osteoporosis juga dapat merusak tulang di rahang yang menopang gigi.
Jika tulang rahang menjadi kurang padat, gigi bisa mengendur dan copot.
National Institutes of Health (NIH) di AS juga melaporkan kemungkinan hubungan antara pengeroposan tulang dan peningkatan risiko penyakit gusi.
Obat-obatan tertentu yang digunakan untuk mengobati osteoporosis juga dapat menyebabkan masalah kesehatan gigi, meskipun hal ini jarang terjadi.
Dalam kasus yang jarang terjadi, obat yang disebut bifosfonat untuk membantu mengobati keropos tulang mungkin saja dapat menyebabkan gigi copot. Ini dikenal sebagai osteonekrosis rahang.
Baca juga: 9 Makanan yang Mengandung Kalsium Tinggi
Penulis sebuah studi menyarankan bahwa osteonekrosis jarang terjadi pada orang yang menggunakan bifosfonat dalam bentuk pil. Tetapi, kondisi tersebut dapat berkembang pada orang yang menerima obat secara intravena.
Trauma dan prosedur bedah, seperti pencabutan gigi juga dapat menyebabkan osteonekrosis.
Gigi tanggap pada orang dewasa tidak selalu dapat dicegah, tetapi seseorang dapat mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risikonya.
Berikut beberapa tips untuk kesehatan gigi dan gusi yang bisa dipertimbangkan:
Baca juga: 10 Makanan yang Mengandung Vitamin D Tinggi
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.