Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 14/12/2021, 08:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Usia tiga tahun adalah salah satu tahapan tumbuh kembang anak yang penting.

Pada usia ini, sebagian orangtua mulai menyiapkan si kecil untuk sekolah atau masuk fase prasekolah.

Berikut tahapan tumbuh kembang anak 3 tahun berikut pola asuh yang tepat untuk mendukung perkembangan si kecil usia ini.

Baca juga: 4 Faktor yang Memengaruhi Tumbuh Kembang Anak

Tahapan tumbuh kembang anak 3 tahun

Secara fisik, proses pertumbuhan anak usia 3 tahun cenderung lambat bila dibandingkan dengan tahun pertama kehidupan si kecil.

Anak usia tiga tahun biasanya tumbuh dengan badan lebih ramping dan tidak lagi memiliki perut buncit khas bayi. Namun, keterampilan dan proses berpikir anak tetap meningkat.

Menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes), berikut beberapa tahapan tumbuh kembang anak usia tiga tahunan:

  • Dapat berdiri dengan satu kaki selama dua detik
  • Bisa melompat dengan kedua kaki diangkat
  • Mulai dapat mengayuh sepeda roda tiga
  • Mampu menggambar garis lurus
  • Dapat menumpuk delapan buah kubus mainan
  • Bisa mengenal sedikitnya dua warna
  • Mulai dapat menyebut nama, umur, tempat
  • Mampu memahami arti kata di atas, dibawah, di depan
  • Dapat mendengarkan cerita
  • Sudah bisa cuci tangan sendiri
  • Dapat mengenakan celana panjang dan kemeja baju

Lakukan pemeriksaan tumbuh kembang anak secara berkala, termasuk saat usia si kecil menginjak tiga tahun.

Tujuannya, untuk melihat ada tidaknya keterlambatan atau masalah tumbuh kembang anak.

Baca juga: 17 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 1 Tahun

Pola asuh anak 3 tahun

Anak usia tiga tahunan umumnya mulai aktif mengeksplorasi lingkungan sekitarnya dan mulai menunjukkan minat pada suatu hal.

Untuk menunjang tumbuh kembang anak tiga tahun, para orangtua perlu menerapkan pola asuh yang tepat. Melansir Raising Children, berikut beberapa di antaranya:

  • Berikan anak kesempatan yang banyak untuk bermain. Bermain membantu anak prasekolah untuk mengekspresikan perasaan seperti gembira, marah, takut, dll.
  • Luangkan waktu untuk merangsang kreativitas dan sisi artistik anak. Caranya dengan bermain melukis, menggambar, mendandani sesuatu, menari, atau bermain musik dengan instrumen sederhana
  • Ajak anak untuk bersama-sama menyimak buku cerita, menyanyikan lagu, dan membacakan dongeng setiap hari. Tujuannya, untuk mendorong si kecil aktif berbicara, berpikir, dan berimajinasi
  • Gandeng si kecil untuk beraktivitas di dapur. Dengan begitu, anak bisa tertarik mengonsumsi makanan sehat, mempelajari kata-kata baru, memahami konsep matematika seperti setengah gelas, satu sendok, atau 30 menit. Anda juga bisa mengarahkan si kecil untuk bantu-bantu kegiatan yang mudah, misalkan memilah sayur, dll.
  • Setiap bermain dengan si kecil, upayakan untuk menyelipkan konsep belajar soal giliran dan berbagi. Pada usia ini, biasanya anak masih sulit berbagi. Jadi, ketika si kecil menunjukkan niat untuk berbagi, jangan lupa puji anak

Mulai usia tiga tahun, sebagian orangtua mulai mengirimkan anaknya untuk belajar prasekolah.

Melalui pendidikan usia dini ini, anak dapat belajar sembari bermain, berteman, mengembangkan tanggung-jawab, kemandirian, sampai kepercayaan diri.

Konsultasikan ke dokter atau tenaga kesehatan yang biasanya memantau perkembangan anak secara berkala.

Terlebih apabila Anda memiliki kekhawatiran atau mendapati tumbuh kembang anak bermasalah.

Baca juga: 9 Tahapan Tumbuh Kembang Anak 2 Tahun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com