KOMPAS.com - Penyakit celiac adalah reaksi kekebalan tubuh terhadap gluten atau protein yang ditemukan dalam gandum dan produk lainnya.
Reaksi tersebut dapat merusak lapisan usus kecil Anda dan mencegahnya menyerap beberapa nutrisi.
Baca juga: 9 Gejala Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai
Pada dasarnya, penyebab pasti dari penyakit celiac belum dapat dipastikan.
Namun, melansir Mayo Clinic, penyakit celiac dapat terjadi akibat beberapa faktor sebagai berikut:
Selain itu, terkadang penyakit celiac dapat menjadi aktif setelah operasi, kehamilan, persalinan, infeksi virus atau stres emosional yang parah.
Penyakit celiac cenderung lebih umum terjadi pada orang yang memiliki faktor risiko sebagai berikut:
Melansir Healthline, gejala penyakit celiac biasanya melibatkan usus dan sistem pencernaan, tetapi juga dapat memengaruhi bagian tubuh lainnya.
Baca juga: 3 Penyebab Penyakit Celiac yang Perlu Diwaspadai
Gejala dapat bervariasi pada setiap orang tergantung pada berbagai faktor, termasuk:
Berikut gejala penyakit celiac yang perlu Anda ketahui, antara lain:
Baca juga: Intoleransi Gluten
Berdasarkan Mayo Clinic, diagnosis penyakit celiac dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
Berdasarkan Mayo Clinic, penyakit celiac yang tidak segera menerima perawatan dapat menyebabkan komplikasi sebagai berikut:
Menurut Healthine, perawatan satu-satunya untuk mengobati penyakit celiac adalah dengan menghilangkan gluten secara permanen dari diet makanan Anda.
Baca juga: 3 Jenis Penyakit akibat Konsumsi Gluten
Oleh karena itu, dokter akan membantu Anda dengan cara berikut:
Selain itu, dokter juga akan merekomendasikan suntikan atau suplemen folat, zat besi, atau vitamin jika Anda mengalami anemia atau kekurangan nutrisi yang parah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Artikel ini tidak diperuntukkan untuk melakukan self diagnosis. Harap selalu melakukan konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan yang tepat.