KOMPAS.com - Pernahkah Anda melihat seseorang yang saat meminum alkohol dan di ambang rasa mabuk wajahnya memerah?
Jika hal itu terjadi, bisa saja orang tersebut mengalami kondisi bernama Asian Flush.
Melansir dari jurnal USC News, Asian Flush adalah kondisi yang disebabkan dari mengonsumsi minuman beralkohol. Banyak dari pengidapnya merupakan orang-orang yang berasal dari Asia, terutama Asia Timur sehingga dinamakan Asian Flush.
Baca juga: Bagaimana Proses Metabolisme Alkohol di Dalam Tubuh?
Saat kondisi ini muncul, wajah dan leher akan mulai memerah yang menandakan penderitanya sudah terlalu banyak kadar alkohol di tubuhnya.
Tidak hanya itu, kondisi ini mengakibatkan detak jantung meningkat, sakit kepala, dan mual.
Hal ini terjadi karena di dalam tubuh orang tersebut kekurangan aktivitas dari enzim aldehid dehidrogenase 2 atau ALDH2.
Alkohol atau etanol diubah di hati menjadi asetaldehida, senyawa beracun yang berkontribusi pada perasaan mabuk.
Pada kebanyakan orang, senyawa ini diubah menjadi asetat dan air yang tidak berbahaya.
Namun, untuk beberapa orang Asia, Yahudi Ashkenazi, dan lainnya yang kumpulan gennya memiliki gen mutan ALDH2.
Mutasi ini membuat asetaldehida tidak dipecah dengan cepat sehingga menghasilkan apa yang dinamakan dengan Asian Flush atau Asian Glow.
Walaupun Asian Flush membuat wajah memerah dan tampak tidak biasa, jurnal USC News mengatakan bahwa kondisi ini sebenarnya membantu memberi tahu bahwa kadar alkohol yang dikonsumsi sudah mencapai batas yang bisa dicerna oleh tubuh.