Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 31/05/2022, 21:01 WIB

KOMPAS.com - Ada kalanya wanita mendapati cairan kental yang keluar dari vagina atau keputihan dengan jumlah cukup banyak.

Kondisi ini terkadang bikin khawatir dan menimbulkan pertanyaan, apakah penyebab keputihan banyak karena penyakit tertentu?

Sebelum khawatir berlebihan, kenali beberapa alasan di balik kondisi ini dan kapan wanita perlu waspada saat mendapati keputihan yang keluar cukup banyak.

Baca juga: 6 Tanda Bahaya Keputihan Saat Hamil yang Tidak Normal

Penyebab keputihan banyak

Dilansir dari Healthline, ada beberapa alasan kenapa keputihan yang keluar cukup banyak pada wanita, di antaranya:

  • Jelang masa ovulasi

Sebelum masa ovulasi atau momentum pelepasan sel telur yang matang dari rahim, wanita bakal merasakan keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya. Setelah itu, jumlah keputihan bakal berangsur-angsur berkurang, teksturnya jadi kental, dan warnanya lebih keruh.

  • Hormon tidak seimbang

Kondisi saat hormon tidak seimbang karena stres atau penyakit sindrom ovarium polikistik (PCOS) juga bisa membuat jumlah keputihan meningkat. Ketidakseimbangan hormon ini biasanya disertai gejala lain seperti siklus haid jadi tidak teratur.

  • Vagina alergi

Bagian dalam atau luar vagina juga bisa mengalami alergi produk pembersih kewanitaan, pembalut, tampon, menstrual cup, kain pakaian dalam, atau tisu toilet. Selain keputihan banyak, gejala alergi lainnya yakni vagina gatal, kemerahan, nyeri saat berhubungan seks, atau buang air kecil.

Baca juga: Penyebab Keputihan Saat Hamil dan Cara Mengatasinya

  • Efek samping obat antibiotik

Penggunaan obat antiobiotik terkadang turut memengaruhi keseimbangan bakteri di vagina. Akibatnya, wanita merasakan cairan keputihan yang keluar dari vagina lebih banyak ketimbang biasanya.

  • Imbas penggunaan KB hormonal

Alat kontrasepsi atau KB hormonal terkadang menyebabkan efek samping keputihan berlebihan, sakit kepala, mual, payudara kencang, dan gairah seks berubah.

  • Tanda-tanda awal kehamilan

Di masa awal kehamilan, wanita bakal mendapati keputihan lebih banyak dibandingkan biasanya. Biasanya, keputihan tanda kehamilan berupa lendir yang encer, bening, atau semburat keputihan.

Baca juga: 7 Penyebab Keputihan Bau Tak Sedap yang Perlu Diwaspadai

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+