KOMPAS.com - Berolahraga selalu dinilai efektif untuk menurunkan berat badan.
Padahal sebenarnya, olahraga saja tidak bisa efektif dalam menurunkan berat badan.
Mayo Clinic juga menjelaskan bahwa banyak orang yang salah kaprah dalam menilai manfaat olahraga.
Baca juga: 4 Tips Olahraga di Rumah untuk Menurunkan Berat Badan
Healthline juga menjelaskan bahwa meskipun olahraga bisa membantu dalam membakar kalori, sebagian orang malah mengalami peningkatan nafsu makan setelah berolahraga.
Lalu, apakah olahraga masih bisa dikatakan efektif untuk menurunkan berat badan?
Meskipun olahraga menjadi salah satu cara yang digunakan untuk menurunkan berat badan, ternyata keduanya tidak selamanya saling berkaitan.
Melansir Mayo Clinic, olahraga saja tidak cukup untuk menurunkan berat badan karena tidak ada perubahan lain yang dilakukan untuk mendukung olahraga yang dilakukan.
Contohnya adalah tetap melakukan kebiasan buruk, yaitu makan setelah olahraga.
Kebiasaan ini sebenarnya tidak disarankan karena bisa menambah jumlah kalori yang telah dibakar sebelumnya ketika olahraga.
Very Well Fit juga menjelaskan bahwa sebenarnya jumlah kalori yang dibakar selama olahraga lebih sedikit daripada yang dibayangkan.
Makan setelah berolahraga tidak akan memberikan hasil yang maksimal untuk menurunkan berat badan.
Padahal, kuncinya adalah mengubah pola makan dan mengurangi kalori yang masuk ke dalam tubuh.
Baca juga: Seberapa Efektif Olahraga Sebelum Tidur untuk Menurunkan Berat Badan?
Berolahraga tidak boleh sembarangan jika tujuan yang ingin dicapai adalah penurunan berat badan.
Cleveland Clinic menyebutkan bahwa melakukan olahraga kardio memang penting, tetapi menambahkan olahraga otot akan lebih efektif untuk menurunkan berat badan.
Tidak hanya itu saja, Healthline juga menyebutkan bahwa ada beberapa jenis olahraga dan durasinya, seperti:
Anda yang tidak biasa berolahraga atau memiliki riwayat penyakit tertentu disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum memulai suatu program olahraga.
Jika salah satu jenis olahraga tersebut dirasa tidak sesuai atau memberikan rasa sakit, Anda juga disarankan untuk menurunkan intensitas olahraga yang dilakukan.
Atau, memberikan jeda sehingga tidak menimbulkan cedera.
Baca juga: Jam Olahraga yang Baik untuk Menurunkan Berat Badan
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.