KOMPAS.com – Saat musim pancaroba datang seperti sekarang, masyarakat harus pintar menjaga daya tahan tubuh. Pasalnya, masa peralihan musim yang mengakibatkan cuaca jadi tak menentu membuat beragam penyakit mudah menghampiri, di antaranya batuk, pilek, dan demam.
Peralihan musim seperti itu umum terjadi tiap tahunnya. Secara otomatis, hal ini akan berpengaruh terhadap reaksi tubuh yang berusaha keras untuk beradaptasi dengan temperatur sekitarnya.
Perubahan cuaca memang tidak bisa dihindari, tetapi tetap bisa diantisipasi dengan berbagai kebiasaan baik agar daya tahan tubuh tetap terjaga dan tidak mudah sakit. Caranya, lakukan 5 hal berikut.
Hal pertama yang perlu kamu perhatikan untuk menjaga daya tahan tubuh adalah mengonsumsi makanan bergizi dengan porsi seimbang.
Setiap orang butuh asupan gizi berbeda-beda tergantung dari jenis kelamin, usia, kebiasaan beraktivitas, dan kondisi khusus lainnya, seperti saat hamil, menyusui, atau sakit.
Jadi, pastikan bahwa kamu sekeluarga selalu menyantap makanan bergizi dengan porsi seimbang untuk menjaga daya tahan tubuh secara alami. Berusahalah membatasi konsumsi makanan yang kalorinya berlebihan, seperti kandungan lemak dan gula tinggi atau mengandung zat aditif.
Makanan bergizi saja belum cukup untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Kamu sekeluarga juga wajib berolahraga secara rutin agar tubuh tetap sehat.
Cobalah berolahraga secara teratur. Pilih jenis olahraga yang disukai seluruh anggota keluarga, misalnya jogging, bersepeda, atau olahraga permainan seperti bulutangkis.
Siapkan waktu berolahraga minimal tiga kali dalam seminggu sehingga kamu terbiasa dengan aktivitas penting yang satu ini.
Daya tahan tubuh juga sangat berkaitan dengan waktu tidur yang cukup. Sebab, tubuh melakukan regenerasi sel dan memproduksi antibodi secara maksimal saat tidur.
Adapun rincian kebutuhan waktu tidur, yakni anak prasekolah dengan rentang usia 3-5 tahun adalah 10-13 jam perhari.
Lalu, anak usia sekolah 6-13 tahun adalah 9-11 jam per hari. Sementara, remaja usia 14-17 tahun adalah 8-10 jam per hari.
Selanjutnya, dewasa usia 18-64 tahun adalah 7-9 jam per hari, dan lanjut usia (lansia) di atas 65 tahun adalah 7-8 jam per hari.
Meski angka kasus Covid-19 sudah mulai menurun, kebiasaan baik seperti mematuhi protokol kesehatan tetap perlu dijalankan.
Dengan menerapkannya, jenis virus apa pun akan sulit menghampiri tubuhmu. Karenanya, patuhi protokol kesehatan untuk memaksimalkan pertahanan tubuh dari virus.