Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menjaga Kebersihan Penis yang Penting Diketahui

Kompas.com - 26/10/2022, 21:15 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Penting bagi setiap pria untuk memperhatikan kebersihan penis karena dapat memengaruhi kesehatan reproduksi.

Pria yang tidak menjaga kebersihan penis bisa berisiko lebih tinggi diserang kanker dan penyakit menular seksual.

Mengutip Healthline, kebersihan penis yang buruk dapat menyebabkan penumpukan smegma, zat minyak yang, berbau busuk, dan iritasi di bawah kulup.

Baca juga: Macam-macam Penyebab Balanitis atau Peradangan pada Ujung Penis

Smegma adalah bercak putih yang terdapat di sekitar alat kelamin pria maupun wanita.

Jika smegma menumpuk di penis Anda, dapat menyebabkan peradangan pada kulit yang berdekatan.

Kondisi tersebut bisa membuat Anda tidak nyaman dan menyebabkan balanitis, suatu kondisi di mana kepala penis menjadi merah dan meradang.

Bahkan jika Anda sudah sunat, kebersihan penis yang tidak dijaga dapat menyebabkan iritasi dan peradangan, seperti balanitis.

Baca juga: 7 Fakta tentang Penis yang Jarang Diketahui Para Wanita


Berikut tips umum untuk menjaga kebersihan penis Anda yang bisa diterapkan sehari-hari:

1. Mencuci penis

Mengutip Health Direct, setiap hari Anda harus rajin mencuci penis dengan lembut.

Anda harus membersihkan penis tidak hanya saat mandi, tetapi setelah buang air kecil, berhubungan seksual, dan masturbasi.

Disarankan menggunakan sabun yang lembut dan tidak terlalu banyak. Menggunakan sabun terlalu banyak untuk membersihkannya bisa menyebabkan iritasi.

Mengutip Healthline, cara mencuci organ vital ini yang direkomendasikan oleh ahli kesehatan sebagai berikut:

  • Cuci gundukan kemaluan Anda dan kulit di sekitar pangkal penis, serta kulit di antara paha dan gundukan kemaluan Anda. Keringat bisa menumpuk di sini.
  • Cuci batang penis
  • Jika Anda memiliki kulup, tarik perlahan ke belakang dan cuci. Ini membantu mencegah penumpukan smegma, yang dapat menyebabkan kondisi seperti balanitis.
  • Cuci skrotum dan kulit di sekitarnya.
  • Cuci perineum Anda (bagian kulit di antara skrotum dan anus Anda).
  • Cuci juga area di dekat anus Anda dan di antara pipi pantat Anda.

Baca juga: Efek Samping Konsumsi Obat Pembesar Penis

Saat membersihkan penis, Anda juga bisa sambil memeriksa kulit di sekitar selangkangan untuk mengantisipasi gejala penyakit menular seksual, seperti:

  • Ruam
  • Kulit melepuh
  • Kutil

2. Penggunaan celana dalam

Mengutip Health Direct, Anda harus memastikan celana dalam Anda telah dicuci bersih, dibilas, dan kering sepenuhnya saat dipakai.

Selain itu, Anda juga harus menghindari menggunakan celana dalam yang terlalu ketat.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com