Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/09/2022, 22:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Ukuran penis yang dianggap tidak terlalu besar sering membuat tidak percaya diri pada sebagian pria.

Berbagai cara dicoba untuk memperbesar ukuran penis, termasuk menggunakan obat pembesar.

Jenis obat ini banyak diiklankan dan diklaim bisa memperbesar ukuran penis secara signifikan.

Baca juga: Amankah Operasi Besarkan Penis?

Sayangnya, konsumsi obat pembesar penis menimbulkan efek samping yang berbahaya untuk kesehatan.

Efek samping obat pembesar penis menurut kandungan bahannya

Tidak sedikit pria yang percaya bahwa mengonsumsi obat tertentu benar-benar akan mengubah ukuran penis.

Melansir Mayo Clinic, klaim obat pembesar penis yang didasarkan pada penelitian sebenarnya tidak bisa dipercaya karena belum bisa dibuktikan secara ilmiah.

Apalagi, kandungan bahan yang dimiliki juga menunjukkan bahwa jenis obat tersebut berbahaya untuk kesehatan.

WebMD juga setuju dengan bahaya konsumsi obat pembesar penis karena beberapa bahan yang digunakan juga mengandung pestisida yang tidak baik untuk kesehatan.

Ada dua jenis bahan utama yang sering ada pada obat pembesar penis dan keduanya memiliki efek samping untuk kesehatan, seperti:

  • Yohimbe

Yohimbe merupakan salah satu suplemen herbal yang telah digunakan sejak lama di Afrika Barat.

Halaman:
Baca tentang

Rekomendasi untuk anda
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com