Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyakit Apa yang Tidak Boleh Minum Jahe? Berikut 5 Daftarnya…

Kompas.com - 21/05/2024, 08:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jahe kerap digunakan sebagai salah satu obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit. Namun, penyakit apa yang tidak boleh minum jahe?

Ternyata, beberapa jenis penyakit, seperti gangguan perdarahan dan penyakit jantung, diimbau untuk membatasi atau menghentikan konsumsi jahe karena bisa memberikan efek samping tertentu.

Meskipun umumnya aman, Anda diimbau untuk tidak mengonsumsi lebih dari 4 gram jahe setiap hari agar tidak mengalami efek samping tertentu.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyakit apa yang tidak boleh minum jahe dan takarannya berikut ini.

Baca juga: Bolehkah Minum Jahe Pagi Hari Saat Perut Kosong? Ini Penjelasannya…

Penyakit apa yang tidak boleh minum jahe?

Ternyata, konsumsi jahe pada penderita penyakit tertentu mungkin akan menimbulkan efek samping tertentu sehingga perlu dihindari atau dibatasi.

Dilansir dari WebMD, ada beberapa jenis penyakit yang tidak boleh minum jahe atau perlu membatasi konsumsinya, seperti:

  • Penderita gangguan perdarahan karena jahe bisa meningkatkan risiko pendarahan
  • Penderita penyakit jantung karena bisa menimbulkan gejala yang lebih serius pada beberapa jenis penyakit jantung
  • Penderita diabetes karena konsumsi jahe bersamaan dengan obat diabetes dapat menurunkan gula darah, atau hipoglikemia
  • Orang-orang yang akan atau setelah melakukan prosedur operasi karena jahe mungkin akan memperlambat proses pembekuan darah
  • Orang-orang yang sedang mengonsumsi obat tertentu, seperti obat untuk memperlambat pembekuan darah, karena konsumsi jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu yang lebih serius

Meskipun umumnya aman untuk dikonsumsi setiap hari, minum air jahe mungkin akan memberikan efek samping tertentu, seperti nyeri ulu hati atau heartburn, diare, sendawa, dan rasa tidak nyaman di perut.

Para wanita yang sedang hamil dan menyusui juga diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum minum jahe setiap hari karena mungkin bisa berdampak negatif untuk kesehatan janin dan bayi.

Anda yang memiliki salah satu atau beberapa penyakit di atas, diimbau untuk berkonsultasi dengan dokter sebelum minum air jahe setiap hari agar tidak mengalami efek samping yang lebih serius.

Baca juga: Jahe Dapat Menyembuhkan Penyakit Apa Saja? Berikut 10 Daftarnya…

Takaran minum jahe setiap hari

Jahe umumnya aman jika dikonsumsi setiap hari dalam batas wajar.

Dilansir dari Healthline, takaran minum jahe setiap hari yang direkomendasikan adalah sebanyak 4 gram setiap hari.

Konsumsi jahe dalam jangka pendek, atau hingga 12 minggu, umumnya aman dan tidak akan menimbulkan efek samping yang serius.

Meskipun begitu, konsumsi air jahe dalam jangka panjang belum terbukti bisa memberikan efek samping tertentu sehingga penggunaannya perlu diperhatikan.

Ada banyak sekali manfaat jahe untuk kesehatan, seperti mengurangi nyeri dan kadar gula darah, namun Anda diimbau untuk tidak bergantung pada konsumsi jahe saja dan tetap minum obat dari dokter.

Konsumsi jahe perlu diimbangi dengan pola hidup sehat agar manfaat yang didapatkan semakin besar.

Beberapa penyakit apa yang tidak boleh minum jahe di atas juga perlu diperhatikan agar tidak menimbulkan efek samping yang lebih serius.

Baca juga: 10 Manfaat Minum Air Jahe di Pagi Hari, Tak Hanya Sehat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com