KOMPAS.com - Kunyit merupakan rempah-rempah berwarna kuning yang memiliki beragam manfaat untuk kesehatan.
Dilansir dari Medical News Today, kunyit mengandung bahan aktif yaitu kurkumin dengan sifat biologis yang kuat. Selain kurkumin, kunyit juga mengandung beberapa senyawa berguna lainnya, yaitu:
Baca juga: Manfaat Kunyit untuk Meredakan Demam pada Anak di Bawah 1 Tahun
Dengan banyaknya kandungan nutrisi pada kunyit, rempah-rempah ini lantas sering dijadikan untuk mengobati berbagai kondisi kesehatan.
Simak penjelasan berikut untuk mengetahui berbagai manfaat kunyit untuk kesehatan yang sayang dilewatkan.
Dilansir dari Medical News Today, beberapa manfaat kunyit untuk kesehatan, meliputi:
Kunyit kerap dijadikan bahan alternatif untuk meredakan nyeri pada beberapa kondisi, seperti sindrom pramenstruasi atau PMS, sakit perut akibat gangguan pencernaan, atau meredakan asam lambung dan GERD.
Kunyit juga sering dijadikan sebagai pereda demam pada anak-anak hingga dewasa.
Untuk meredakan demam pada anak, kita dapat mencampur seperdelapan hingga seperempat sendok teh kunyit bubuk ke dalam ASI atau susu formula yang biasa diminum si kecil.
Suplemen kunyit juga dapat mengatasi migrain ringan karena mengandung kurkumin dan koenzim Q10.
Kunyit mungkin dapat dipilih ketimbang obat-obatan (ibuprofen) yang cendering memiliki efek samping untuk tubuh.
Baca juga: Kunyit Bisa Sembuhkan Migrain, Ini Alasannya
Sifat antiradang pada kunyit dapat mengurangi nyeri sendi yang dirsakan penderita artritis.
The Arthritis Foundation menyarankan untuk mengonsumsi kapsul kunyit 400-600 miligram sebanyak tiga kali sehari untuk meredakan peradangan.
Diketahui, proses penuaan bisa mengakibatkan sendi menjadi aus atau rusak. Jika dibiarkan, sendi akan mengalami pengapuran dan menyebabkan rasa sakit.
Manfaat kunyit atau suplemen berbasis kurkumin dapat mengurangi rasa sakit pada orang dengan osteoarthritis (OA) atau pengapuran sendi lutut.
Kurkumin pada kunyit juga potensial mencegah diabetes dengan memerangi resistensi insulin serta menurunkan kadar glukosa dalam darah.