Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Mengatasi Gigitan Ular dengan Obat-obatan dan secara Alami

Kompas.com - 21/12/2022, 13:30 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber WebMD,CDC,Draxe

KOMPAS.com - Gigitan ular dapat diatasi dengan obat-obatan, tindakan medis tertentu, dan secara alami.

Sebagaimana diketahui, orang yang terkena gigitan ular baik yang berbisa ataupun tidak tentu mengalami syok, panik, dan ketakutan.

Dilansir dari Center for Disease Control and Prevention (CDC), efek gigitan ular juga menyebabkan gejala berupa:

  1. Rasa nyeri dan berdarah pada luka gigitan ular
  2. Area gigitan ular membengkak, memar, atau melepuh
  3. Susah berbicara, susah bernapas
  4. Detak jantung cepat, nadi lemah, tekanan darah rendah
  5. Peningkatan air liur dan berkeringat
  6. Mati rasa atau kesemutan di sekitar wajah, atau anggota tubuh lainnya.

Baca juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Digigit Ular?

Orang yang terkena gigitan ular perlu membasuh area luka dengan air hangat dan tutupi menggunakan perban, namun jangan terlalu rapat.

Pasien yang digigit ular juga perlu segera menghubungi layanan kesehatan untuk mendapat bantuan atau pertolongan medis.

Cara mengatasi gigitan ular dengan obat-obatan dan tindakan medis

Ketika pasien gigitan ular tiba di rumah sakir, dokter kemungkinan akan merawat gejala yang paling mengancam jiwa, seperti mengatasi sesak napas.

Kemudian, dokter atau tenaga kesehatan akan meresepkan beberapa obat berikut guna mengatasi gigitan ular:

  • Antivenom

Antivenom merupakan sejenis obat yang berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Dengan antivenom, orang yeng terkena gigitan ular dapat terhindar dari kematian organ tertentu atau meninggal dunia.

Antivenom mungkin dapat menyebabkan efek samping berupa reaksi alergi atau syok anafilaktik yang mengancam jiwa.

Selain itu, antivenom juga menyebabkan demam, nyeri sendir, gatal, pembengkakan kelenjar getah bening, kelelahan dalam 5-10 hari terapi.

Baca juga: Ini Cara Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular yang Tepat Menurut Ahli

  • Suntikan tetanus

Dokter atau nakes lainnya akan segera membersihkan luka ketika pasien gigitan ular tiba di UGD.

Tindakan pembersihan luka juga memungkinan dokter untuk menemukan taring ular yang patah.

Kemudian, dokter bisa memebrikan suntikan tetanus untuk korban gigitan ular, terlebih jika pasien belum mendapat imunisasi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir.

  • Pemberian antibiotik

Antibiotik dapat membunuh atau mencegah pertumbuhan bakteri di area tubuh yang terkena gigitan ular.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau