Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Manfaat Jalan Kaki untuk Menurunkan Berat Badan

Kompas.com - 21/12/2022, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Jalan kaki adalah salah satu jenis olahraga yang paling murah karena bisa dilakukan di mana saja dan tanpa menggunakan alat apapun.

Ada banyak sekali manfaat olahraga jalan kaki, dan salah satunya adalah bisa membantu untuk menurunkan berat badan.

Baca juga: 11 Manfaat Jalan Kaki Setiap Hari untuk Kesehatan Fisik dan Mental

Ketahui manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan berikut ini.

Meskipun terdengar sederhana, jalan kaki ternyata juga memiliki efek yang besar untuk menurunkan berat badan.

Namun, olahraga jalan kaki tidak boleh dilakukan secara sembarangan jika tujuannya adalah untuk menurunkan berat badan secara efektif.

Dilansir dari Mayo Clinic, jalan kaki memang akan menurunkan berat badan, tetapi bergantung pada durasi, intensitas, serta pola makan.

Melakukan olahraga jalan kaki saja tidak akan cukup untuk menurunkan berat badan jika tidak diimbangi dengan pola makan yang sehat.

Sedangkan beberapa sumber memiliki infromasi yang berbeda untuk durasi dan intensitas jalan kaki yang perlu dilakukan.

Menurut Healthline, jalan kaki perlu dilakukan setidaknya satu jam sehari untuk berhasil membakar kalori.

Sedangkan menurut Verywell Fit, jalan kaki perlu dilakukan setidaknya 30 menit setiap 5 kali seminggu untuk bisa menurunkan berat badan.

Meskipun terdapat perbedaan pendapat, jalan kaki tetap memiliki manfaat untuk menurunkan berat badan. Jika ingin lebih efektif, maka intensitas dan durasi perlu ditambah.

Mengurangi asupan karbohidrat juga disarankan agar berat badan semakin berkurang.

Baca juga: 7 Cara untuk Menurunkan Berat Badan secara Alami

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa cara menurunkan berat badan dengan berjalan kaki, seperti:

  • Menambah kecepatan ketika berjalan kaki
  • Menggunakan beban tambahan, seperti rompi pemberat
  • Memilih jalan yang menanjak
  • Memperhatikan posisi tubuh ketika berjalan
  • Menggabungkan dengan jenis olahraga yang lain, seperti squat hingga pushup
  • Mengganti interval jalan kaki, mulai dengan kecepatan normal, semakin cepat, dan kembali normal lagi
  • Membagi frekuensi jalan kaki dalam sehari, seperti setelah sarapan, makan siang, dan makan malam
  • Menambah jumlah langkah secara berkala

Melakukan olahraga jalan kaki untuk menurunkan berat badan tidak akan berhasil jika hanya dilakukan sekali atau dua kali saja.

Untuk memetik manfaat jalan kaki untuk menurunkan berat badan, mulailah dengan setidaknya 10 menit sehari lalu tingkatkan intensitasnya secara berkala.

Perlu diingat, jika Anda memiliki masalah kesehatan tertentu, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter setiap akan menambah intensitas atau kecepatan.

Baca juga: 8 Rekomendasi Olahraga Pagi untuk Menurunkan Berat Badan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Terkini Lainnya
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Ada 179 Kasus Covid-19 di Indonesia per Minggu ke-24 2025
Health
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Kenali Ini Gejalanya…
Health
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
4,97 Juta Orang Telah Terima Makan Bergizi Gratis, Ribuan Tenaga Kerja Terlibat
Health
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Waspadai Tekanan Darah Tinggi, Ini Pertolongan Pertama Jika Pasien Tak Sadarkan Diri
Health
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Apakah Tidur Cukup Penting Didapat Orang Dewasa? Ini Kata Dokter…
Health
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Waspadai Tuli Akibat Headset, Ancaman Nyata yang Sering Diabaikan
Health
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Gustiwiw Meninggal Dunia: Waspadai 8 Gejala Hipertensi yang Sering Diabaikan
Health
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
Serupa tapi Tak Sama, Ini Beda Flu dengan Batuk Kering dan Batuk Berdahak
BrandzView
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Gustiwiw Meninggal karena Hipertensi: Waspadai Tekanan Darah Tinggi Tanpa Gejala
Health
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Studi Ungkap Tambang Nikel Picu Asma, Kanker, dan Kerusakan Ginjal
Health
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Kemenkes: 20 Ribu Lebih Orang Indonesia Terkena Sifilis, Ketahui Macam Penyebabnya…
Health
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Menurut Dokter Ini Tanda Stres Sudah Butuh Bantuan Ahli
Health
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Waspada Covid-19, Jemaah Haji Diimbau Terapkan Prokes Saat Tiba di Indonesia
Health
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Apakah Stres Berbahaya? Ini Penjelasan Dokter…
Health
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Ibu Hamil Usia Anak di Lombok Timur Capai 779 Ribu pada 2024
Health
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau