Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2022, 12:01 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Orang yang digigit ular perlu segera mendapatkan perawatan yang tepat atau dibawa ke fasilitas pelayanan kesehatan.

Untuk diketahui, gigitan ular ada 2 macam yaitu gigitan ular tidak berbisa (dry bite) dan gigitan ular berbisa (venomous bite).

Baca juga: Ini Cara Pertolongan Pertama Saat Digigit Ular yang Tepat Menurut Ahli

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa yang terjadi jika kita digigit ular.

Apa yang terjadi jika kita digigit ular?

  • Gigitan ular tidak berbisa

Dilansir dari laman Yankes Kemenkes, gigitan ular tidak berbisa umumnya tak perlu Anda khawatirkan.

Pasalnya, gigiran ular dry bite tidak mengancam jiwa dan bisa sembuh tanpa serum anti bisa ular.

Kebanyakan orang yang terkena gigitan ular tidak berbisa mengeluhkan beberapa kondisi berikut yang hilang atau sembuh seiring waktu.

  1. Rasa sakit atau nyeri di area gigitan
  2. Bengkak di lokasi gigitan ular dan sekitarnya
  3. Kulit kemerahan
  4. Luka akibat tusukan gigi ular.

Baca juga: Digigit Kucing, Apakah Berbahaya?

  • Gigitan ular berbisa

Ular yang memiliki racun atau bisa dapat membahayakan bahkan mengancam jiwa orang yang digigit.

Dikutip dari WebMD, zat yang terkandung dalam bisa atau racun ular memiliki efek yang berbeda yaitu:

  1. Sitotoksin menyebabkan kerusakan jaringan lokal.
  2. Hemotoxins menyebabkan pendarahan internal.
  3. Neurotoksin mempengaruhi sistem saraf.
  4. Kardiotoksin bekerja langsung pada jantung.

Hal yang terjadi jika kita digigit ular berbisa, meliputi:

  1. Kemerahan, bengkak, memar, berdarah, atau melepuh di sekitar gigitan
  2. Nyeri hebat dan nyeri tekan di lokasi gigitan
  3. Mati rasa
  4. Susah bernapas atau mengalami henti napas
  5. Gangguan penglihatan atau kebutaan secara langsung
  6. Pendarahan organ dalam seperti otak atau usus
  7. Kematian otot.

Baca juga: 4 Alasan Kulit Sering Digigit Nyamuk

Kapan perlu ke dokter?

Setelah mengetahui apa yang terjadi jika kita digigit ular, penting juga memahami kapan waktu yang tepat untuk pergi ke dokter atau mencari perawatan medis.

Dilansir dari WebMD, orang yang terkena gigitan ular dianjurkan segera ke UGD untuk memastikan apakah ular itu berbisa atau tidak.

Orang yang terkena gigitan ular tidak berbisa membutuhkan perawatan luka dan obat untuk mencegah tetanus.

Sementara itu, orang yang terkena gigitan ular berbisa akan mendapatkan serum anti bisa dan serangkaian perawatan medis lainnya untuk mencegah kematian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau