Selain itu, obat antibiotik juga membantu mencegah infeksi akibat digigit ular.
Prosedur pembedahan atau operasi sebenarnya jarang dilakukan untuk mengatasi gigitan ular.
Pembedahan mungkin direkomendasikan oleh dokter apabila obat-obatan belum berhasil mengatasi gigitan ular.
Dilansir dari WebMD, dokter atau ahli bedah mungkin perlu melakukan prosedur bedah yang disebut fasiotomi dengan memotong kulit yang terkena gigitan ular.
Prosedur ini dapat meredakan pembengkakan dan nyeri tajam, terutama pada lengan atau tungkai.
Baca juga: Digigit Kucing, Apakah Berbahaya?
Rasa sakit, nyeri setelah digigit ular dapat juga disembuhkan secara alami. Namun, sebelum mencobanya Anda tetap harus ke rumah sakit dan melakukan perawatan medis sesuai anjuran dokter.
Dilansir dari Draxe, berikut beberapa perawatan alami untuk meredakan gigitan ular:
Seseorang yang digigit ular kerap mengalami syok dan trauma. Anda bisa menggunakan beberapa tetes minyak esensial lavender di belakang telinga atau dihirup langsung dari botol untuk menenangkan diri.
Tea tree oil merupakan pembersih bakteri alami yang dapat mencegah pertumbuhan bakteri pada area yang digigit ular.
Bungkus luka dengan perban bersih yang ditetesi tea tree oil, tetapi jangan terlalu rapat.
Pasien yang digigit ular juga perlu menelpon rumah sakit dan mengikuti instruksi dari nakes terkait cara menutup luka gigitan ular yang tepat.
Minyak kelapa dapat melawan bakteri, virus, dan parasit. Anda dapat mengoleskan sedikit minyak kelapa pada area yang digigit ular dan balut untuk mempercepat pemulihan.
Tubuh yang terkena racun ular berbisa dapat mengalami peradangan (membengkak) dan nyeri selama berhari-hari atau berbulan-bulan, bahkan setelah berobat.
Untuk mengatasi rasa sakit tersebut, pasien gigitan ular tidak berbisa dapat mengonsumsi kunyit atau suplemen yang mengandung rempah-rempah tersebut.
Diketahui, kunyit memiliki sifat anti-inflamasi atau bisa mencegah dan mengurangi peradangan.
Namun, apabila Anda mengalami gigitan ular berbisa, pastikan Anda berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter agar gejala keracunan segera ditangani.
Baca juga: 5 Gejala Awal Digigit Tomcat, Beda dari Gejala Herpes Kulit
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.