4 Kesalahan Minum Kopi yang Bisa Memperpendek Usia

KOMPAS.com - Minum kopi memang dapat meningkatkan fokus otak dan kewaspadaan.

Saat kita merasa lelah namun pekerjaan terlalu menumpuk, segelas kopi bisa menjadi solusinya.

Kopi juga menjadi minuman pagi yang menyegarkan bagi banyak orang.

Meski ada banyak manfaat, minum kopi dengan cara yang salah juga bisa berdampak buruk pada kesehatan.

Baca juga: Tanda-tanda Gula Darah Tinggi yang Tidak Bisa Disepelekan

Cara Minum Kopi yang Berbahaya

Seperti yang disebutkan sebelumnya, minum kopi memang memiliki banyak manfaat. Namun, manfaat tersebut bisa berubah menjadi hal buruk jika kita meminumnya dengan cara yang salah.

Berikut cara minum kopi yang harus Anda hindari agar tidak berdampak buruk pada tubuh:

1. Minum terlalu banyak

Satu studi sebelumnya yang mengevaluasi 40.000 orang dewasa memperhatikan bahwa minum lebih dari empat cangkir kopi sehari dapat berdampak negatif pada umur seseorang.

Namun, para ilmuwan juga menemukan bahwa minum 28 cangkir seminggu justru akan berdampak positif.

2. Terlalu banyak gula

Ketika Anda memesan secangkir kopi latte ukutan besar di kedai favorit Anda, kemungkinan besar Anda mengonsumsi setidaknya 30 gram gula sekaligus.

Padahal, konsumsi terlalu banyak gula bisa menyebabkan kematian dini.

Konsumsi gila juga bisa menyebabkan obesitas dan meningkatkan kadar glukosa darah. Hal ini tentunya bisa meningkatkan risiko diabetes.

3. Menambahkan terlalu banyak creamer

Rasa manis pada kopi tak hanya bergantung pada gula. Creamer yang Anda tambahkan juga mengandung pemanis buatan.

Daripada menambahkan creamer pada kopi Anda, sebaiknya Anda menambahkan sedikit susu.

Baca juga: Mengenali Bau Sperma Normal dan Tidak Normal

4. Memilih kopi tanpa kafein

Banyak orang berpikir kopi tanpa kafein lebih menyehatkan. Padahal, riset dalam jurnal Longevity & Healthspan membuktikan, kafein dapat membantu memperpanjang umur Anda, meningkatkan kesehatan Anda, dan menunda penyakit terkait usia seperti Alzheimer.

Sebab, kafein dapat membantu pembatasan diet dan mengurangi pensinyalan insulin. Namun, Anda juga tidak boleh mengonsumsi kafein berlebihan.

Menurut studi Advances in Psychiatric Treatment "Neuropsychiatric Effects of Caffeine", mengonsumsi lebih dari 1.000 miligram kafein sehari dapat menyebabkan efek negatif pada tubuh termasuk peningkatan kecemasan, insomnia, dan masalah pencernaan.