KOMPAS.com - Mati rasa atau emotional numbness adalah kondisi di mana Anda tidak merasakan atau menunjukkan emosi apapun.
Kondisi ini umumnya muncul ketika seseorang ingin melindungi dirinya dari rasa sakit, baik secara fisik maupun emosional.
Namun ketika berlangsung dalam waktu lama, kondisi ini bisa berdampak negatif pada kesehatan mental.
Kenali apa itu emotional numbness, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya berikut ini.
Baca juga: Apakah Depresi akan Sembuh? Begini Faktanya…
Dilansir dari Verywell Mind, mati rasa atau emotional numbness adalah kondisi di mana seseorang tidak merasakan atau menunjukkan emosi apapun.
Kondisi ini sering muncul sebagai strategi untuk melindungi diri sendiri dari rasa sakit yang lebih dalam, baik secara mental dan fisik.
Sedangkan menurut Healthline, mati rasa sering didefinisikan sebagai perasaan kosong, berduka, atau terisolasi.
Ketika orang lain berinteraksi, terdapat penghalang yang tak kasatmata sehingga penderita memiliki kecenderungan untuk merasa terasingkan atau tidak memiliki kemampuan untuk masuk di dalam interaksi yang berlangsung.
Kondisi ini kemudian membuat penderita tidak bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya, termasuk sekadar melakukan komunikasi.
Baca juga: SAD, Pengaruh Perubahan Musim Pada Depresi
Menurut Verywell Mind, ada beberapa gejala emotional numbness, seperti:
Seseorang yang mati rasa juga cenderung menghindari situasi di mana dirinya perlu mengungkapkan emosi yang muncul.
Akibatnya, penderita sering menghindari interaksi dengan orang lain atau menghindari beberapa orang di dalam situasi tertentu sebagai mekanisme pertahanan diri.
Baca juga: Apakah Penyakit Depresi Bisa Kambuh Kembali?
Emotional numbness bisa muncul sebagai respon dari rasa sakit, baik secara fisik dan mental.
Menurut Healthline, depresi dan kecemasan adalah penyebab umum kondisi ini. Namun, ada beberapa penyebab emotional numbness lainnya, seperti:
Beberapa situasi juga menyebabkan beberapa orang untuk mengalami mati rasa untuk melindungi dirinya dari perasaan sakit.