KOMPAS.com - Masyarakat mengenal angin duduk sebagai salah satu akibat dari banyak begadang.
Dikutip dari buku Cek Kesehatan Anda: Pria Usia 50 Tahun (2013) oleh Srikandi Waluyo dan dr. Budhi Marhendra Putra, SAk. MHA, istilah angin duduk sangat umum di kalangan orang Jawa Tengah.
Baca juga: 6 Ciri-ciri Angin Duduk, Jangan Disepelekan
Kondisi ini digambarkan dengan munculnya rasa nyeri dada, seperti ditekan, keluar keringat dingin, perut kembung, dan ulu hati terasa ditusuk-tusuk.
Menurut keyakinan tradisional orang, angin duduk ini hampir sama seperti masuk angin, tetapi lebih parah.
Secara ilmu kedokteran, angin duduk ini berbeda dari masuk angin.
Artikel ini akan mengulas seputar angin duduk, pengertian, penyebab, serta tanda-tandanya yang harus diwaspadai.
Baca juga: 15 Penyebab Angin Duduk dan Cara Mencegahnya
Angin duduk adalah angina pectoris dalam istilah kedokterannya.
Dikutip dari Mayo Clinic, angina adalah sejenis nyeri dada yang disebabkan oleh berkurangnya aliran darah ke jantung.
Ada beberapa jenis angina, yaitu:
Baca juga: 12 Cara Mengobati Masuk Angin Duduk
Dikutip dari Mayo Clinic, penyebab angin duduk adalah berkurangnya aliran darah ke otot jantung.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.