Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis dan Penyebab Inkontinensia Urine yang Perlu Diwaspadai

Kompas.com - 08/10/2022, 19:30 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Keluarnya urine secara tidak sengaja ketika batuk atau bersin bisa menjadi salah satu gejala inkontinensia urine.

Melansir Mayo Clinic, inkontinensia urine adalah hilangnya kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih dan merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi.

Untuk tingkat keparahannya sendiri akan berbeda-beda dan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.

Baca juga: Sulit Menahan Buang Air Kecil, Hati-Hati Inkontinensia Urin

Berikut adalah jenis dan penyebab inkontinensia urine.

Jenis

Inkontinensia urine dibagi menjadi beberapa jenis menurut gejala dan penyebab yang dialami.

Namun menurut Healthline, seseorang bisa mengalami salah satu jenis inkontinensia urine atau lebih pada saat bersamaan.

Berikut adalah beberapa jenis inkontinensia urine menurut Mayo Clinic.

  • Inkontinensia stres

Bocornya urine ketika terdapat tekanan pada kandung kemih, seperti ketika batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat barang yang berat.

  • Inkontinensia tekanan

Perasaan ingin buang air kecil secara tiba-tiba dan mendesak, namun urine bocor sebelum mencapai toilet dan kondisi ini sering muncul, termasuk di malam hari.

  • Inkontinensia overflow

Keluarnya urine dalam jumlah sedikit secara berkala karena isi di dalam kandung kemih tidak bisa dikeluarkan sepenuhnya ketika buang air kecil.

  • Inkontinensia fungsional

Adanya penyakit lain, baik secara fisik atau mental, yang menyebabkan seseorang tidak bisa segera ke toilet untuk buang air kecil.

  • Inkontinensia campuran

Inkontinensia urine yang merupakan kombinasi dari beberapa tipe dan biasanya adalah gabungan dari inkontinensia stres serta inkontinensia tekanan.

Baca juga: 3 Penyebab Kandung Kemih Sakit

Penyebab

Setiap jenis inkontinensia urine memiliki penyebab yang berbeda-beda.

NHS menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang memperbesar risiko seseorang untuk mengalami inkontinensia urine.

Beberapa faktor tersebut akan menyebabkan inkontinensia urine sementara, namun beberapa yang lainnya akan menyebabkan masalah jangka panjang.

Penyebab yang bisa diatasi akan menyembuhkan inkontinensia urine yang dialami.

Berikut adalah beberapa penyebab inkontinensia urine.

  • Kerusakan akibat melahirkan secara normal atau melalui vagina.
  • Peningkatan tekanan pada perut, seperti ketika sedang hamil atau mengalami obesitas.
  • Kerusakan pada kandung kemih atau area di sekitarnya karena prosedur operasi, seperti pengangkatan rahim atau histerektomi, serta pengangkatan kelenjar prostat.
  • Gangguan neurologis yang mengganggu otak dan sumsum tulang belakang, seperti penyakit Parkinson atau multiple sclerosis.
  • Gangguan jaringan ikat, seperti sindrom Ehlers-Danlos.
  • Konsumsi obat-obatan tertentu.
  • Konsumsi alkohol atau kafein yang terlalu banyak.
  • Tidak cukup minum air putih sehingga menyebabkan urine menjadi pekat dan terkumpul di dalam kandung kemih sehingga menyebabkan iritasi dan gejala overaktif.
  • Konstipasi atau sembelit.
  • Kondisi kesehatan tertentu yang mengganggu kinerja saluran kemih, seperti infeksi saluran kemih (ISK) atau tumor pada kandung kemih.
  • Pembesaran kelenjar prostat.
  • Batu kandung kemih.

Baca juga: Gejala dan Penyebab Kandung Kemih Turun

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau