KOMPAS.com - Keluarnya urine secara tidak sengaja ketika batuk atau bersin bisa menjadi salah satu gejala inkontinensia urine.
Melansir Mayo Clinic, inkontinensia urine adalah hilangnya kemampuan untuk mengendalikan kandung kemih dan merupakan salah satu kondisi yang umum terjadi.
Untuk tingkat keparahannya sendiri akan berbeda-beda dan bisa mengganggu kegiatan sehari-hari.
Baca juga: Sulit Menahan Buang Air Kecil, Hati-Hati Inkontinensia Urin
Berikut adalah jenis dan penyebab inkontinensia urine.
Inkontinensia urine dibagi menjadi beberapa jenis menurut gejala dan penyebab yang dialami.
Namun menurut Healthline, seseorang bisa mengalami salah satu jenis inkontinensia urine atau lebih pada saat bersamaan.
Berikut adalah beberapa jenis inkontinensia urine menurut Mayo Clinic.
Bocornya urine ketika terdapat tekanan pada kandung kemih, seperti ketika batuk, bersin, tertawa, berolahraga, atau mengangkat barang yang berat.
Perasaan ingin buang air kecil secara tiba-tiba dan mendesak, namun urine bocor sebelum mencapai toilet dan kondisi ini sering muncul, termasuk di malam hari.
Keluarnya urine dalam jumlah sedikit secara berkala karena isi di dalam kandung kemih tidak bisa dikeluarkan sepenuhnya ketika buang air kecil.
Adanya penyakit lain, baik secara fisik atau mental, yang menyebabkan seseorang tidak bisa segera ke toilet untuk buang air kecil.
Inkontinensia urine yang merupakan kombinasi dari beberapa tipe dan biasanya adalah gabungan dari inkontinensia stres serta inkontinensia tekanan.
Baca juga: 3 Penyebab Kandung Kemih Sakit
Setiap jenis inkontinensia urine memiliki penyebab yang berbeda-beda.
NHS menjelaskan bahwa ada banyak faktor yang memperbesar risiko seseorang untuk mengalami inkontinensia urine.
Beberapa faktor tersebut akan menyebabkan inkontinensia urine sementara, namun beberapa yang lainnya akan menyebabkan masalah jangka panjang.
Penyebab yang bisa diatasi akan menyembuhkan inkontinensia urine yang dialami.
Berikut adalah beberapa penyebab inkontinensia urine.
Baca juga: Gejala dan Penyebab Kandung Kemih Turun
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.