Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Obat Alami untuk Melancarakan Menstruasi Tidak Teratur

Kompas.com - 17/07/2023, 12:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Beberapa bahan dapat menjadi obat alami untuk melancarkan menstruasi.

Siklus menstruasi pada beberapa wanita tidak teratur, mungkin 1 atau 2 bulan tidak haid.

Mengutip Healthline, siklus menstruasi yang khas biasanya berjarak 21 hingga 35 hari.

Baca juga: Darah Keluar Sedikit Saat Menstruasi, Apa Artinya?

Kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami menstruasi pada periode yang seharusnya disebut sebagai amenore.

Bagi wanita yang tiba-tiba tidak haid selama 3 hingga 6 bulan, tetapi tidak hamil, ia mengalami amerone.

Penyebabnya haid tidak lancar ini bisa beragam, meliputi stres, berat badan tidak normal (kurus atau gemuk), sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan diabetes.

Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas macam bahan yang dapat membantu Anda untuk melancarkan menstruasi.

Baca juga: Gumpalan Darah Saat Menstruasi, Apa Artinya?

Obat alami untuk melancarkan menstrusi tidak teratur

Disari dari Healthline dan Greatist, berikut macam obat alami untuk melancarkan menstruasi yang bisa Anda coba:

  • Vitamin C

Diperkirakan bahwa vitamin C dapat menginduksi menstruasi, dengan meningkatkan kadar estrogen dan menurunkan kadar progesteron.

Hal tersebut menyebabkan rahim berkontraksi dan lapisan rahim meluruh.

Untuk mencoba cara ini, Anda dapat mengkonsumsi suplemen vitamin C atau makan buah dan sayur yang mengandung vitamin C murni.

Buah dan sayur yang mengandung vitamin C, misalnya:

    • Jeruk
    • Stroberi
    • Kiwi
    • Tomat
    • Brokoli
    • Bayam
    • Kubis Brussel
    • Cabai
    • Paprika merah dan hijau

Baca juga: Darah Hitam Saat Menstruasi, Apa Artinya?

  • Nanas

Nanas adalah buah yang kaya bromelain, enzim yang diyakini memengaruhi estrogen dan hormon lainnya.

Sebuah studi 2017 menunjukkan bromelain dapat membantu mengurangi peradangan.

Ini berarti dapat membantu melancarkan menstruasi yang tertunda karena peradangan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com