Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Susah Tidur di Malam Hari? Kenali Sebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 17/07/2023, 06:00 WIB
Ria Apriani Kusumastuti

Penulis

KOMPAS.com - Mendapatkan tidur yang cukup sangatlah penting agar kesehatan tetap terjaga. Namun, kenapa susah tidur di malam hari?

Susah tidur ternyata bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk karena kebiasaan dan masalah kesehatan tertentu.

Kondisi ini umumnya bisa diatasi dengan melakukan perubahan kebiasaan hingga menjalani perawatan tertentu untuk mengatasi masalah kesehatan yang dialami.

Untuk lebih jelasnya, ketahui penyebab dan cara mengatasi sulit tidur di malam hari berikut ini.

Baca juga: Berapa Jam Setelah Makan Boleh Tidur? Simak Penjelasan Berikut…

Kenapa susah tidur di malam hari?

Ada banyak faktor yang bisa membuat Anda mengalami kesulitan untuk tidur di malam hari.

Dilansir dari Medical News Today, faktor kebiasan, kesehatan, serta usia bisa menyebabkan susah tidur.

Beberapa faktor kebiasaan dan masalah kesehatan yang bisa jadi penyebab susah tidur di malam hari yang umum dialami oleh orang dewasa, yakni:

  • Mendapatkan rangsangan yang berlebihan, termasuk karena berolahraga, penggunaan alat elektronik, serta mengonsumsi obat tertentu atau kafein
  • Makan dalam porsi besar atau nyemil sebelum tidur
  • Kurang berolahraga di siang hari
  • Mengalami stres secara psikologis
  • Terpapar dengan cahaya atau suara yang keras yang mengganggu tidur
  • Mengalami apnea tidur di mana pernapasan tiba-tiba berhenti ketika tidur
  • Mengidap nyeri kronis
  • Mengalami nyeri pada area punggung bagian bawah
  • Merasa sakit kepala dan migrain
  • Mengalami alergi atau infeksi saluran pernapasan
  • Memiliki gangguan pencernaan, seperti penyakit asam lambung, mual, atau muntah
  • Mengalami gangguan kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan stres kronis
  • Memiliki gangguan neurodegeneratif, seperti penyakit Parkinson dan Alzheimer

Sedangkan beberapa penyebab susah tidur pada anak-anak dan remaja, seperti:

  • Memiliki pola tidur yang tidak teratur
  • Menggunakan peralatan elektronik sebelum tidur, termasuk gawai
  • Kurang melakukan aktivitas fisik
  • Mengonsumsi kafein atau makanan yang manis sebelum tidur
  • Mengalami gangguan pernapasan, seperti apnea tidur atau infeksi saluran pernapasan atas
  • Mengalami demam, sakit kepala, atau masalah kesehatan yang lainnya

Selain orang dewasa, anak-anak, serta remaja, para wanita yang sedang hamil juga bisa mengalami kesulitan tidur.

Kondisi ini umumnya disebabkan oleh perubahan hormon yang terjadi selama masa kehamilan sehingga dapat menurunkan kualitas tidur.

Para wanita hamil umumnya mengalami kesulitan untuk tidur ketika berada pada trimester kedua dan ketiga. Beberapa penyebab sulit tidur pada ibu hamil, yakni:

  • Merasa sakit pada area punggung atau kaki
  • Memiliki dorongan untuk buang air kecil lebih sering
  • Mengalami gangguan pencernaan atau heartburn
  • Merasa mual atau muntah
  • Mengalami penyumbatan saluran pernapasan atau mendengkur

Beberapa kebiasaan dan masalah kesehatan tersebut bisa membuat Anda sulit tidur.

Beberapa orang juga akan memiliki durasi tidur yang lebih singkat dan beberapa yang lainnya memiliki tidur yang tidak berkualitas.

Akibatnya, tubuh akan terasa lebih mengantuk dan lelah ketika bangun di pagi hari.

Baca juga: 8 Cara Mengatasi Gangguan Tidur Karena Terlalu Kenyang

Cara mengatasi susah tidur di malam hari

Tidak mendapatkan waktu tidur yang cukup dapat berdampak buruk pada kesehatan, termasuk menyebabkan obesitas dan meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau