KOMPAS.com - Serviks menghasilkan lendir yang melapisi vagina Anda, yang bisa mendukung kehamilan.
Mengutip Health Grades, serviks adalah jaringan otot berbentuk leher yang menghubungkan rahim dan vagina.
Serviks kira-kira memiliki panjang 4 sentimeter (cm) dan diameter 3 cm.
Baca juga: Asal-usul Lendir dalam Tubuh Manusia
Fungsi lendir serviks menutupi serviks Anda dan melapisi vagina. Lendir ini 95 persen adalah air dan bagian lainnya adalah musin.
Produksi lendir serviks dipengaruhi oleh kadar hormon estrogen dalam tubuh wanita.
Saat Anda mendekati ovulasi (ketika indung telur melepaskan sel telur), kadar hormon estrogen dalam darah Anda meningkat.
Baca juga: Asal-usul Lendir Serviks yang Jadi Tanda Kesuburan
Tingkat yang lebih tinggi ini menyebabkan ovulasi dan peningkatan lendir serviks.
Setelah ovulasi, kadar estrogen menurun dan progesteron meningkat.
Tingkat progesteron yang lebih tinggi ini menyebabkan penurunan sekresi lendir di leher rahim.
Selanjutnya, artikel ini akan mengulas secara ringkas fungsi lendir serviks dan bagaimana sekresi tubuh ini membantu kehamilan.
Baca juga: 8 Penyebab Lendir Keputihan Banyak dan Kapan Perlu Waspada
Ada beberapa fungsi lendir serviks, yaitu:
Baca juga: Keluar Lendir Seperti Putih Telur dari Vagina, Normal atau Tidak?
Mengutip Cleveland Clinic, lendir serviks ibarat air dalam rahim yang seperti kolam renang.
Lalu, sperma adalah organ yang ingin berenang. Adanya air dalam kolam memungkinkan orang berenang.
Hanya saja, tekstur lendir serviks ini bisa berubah-ubah sesuai siklus menstruasi Anda.
Lendir serviks mengalami perubahan tekstur, volume, dan warna tergantung dengan siklus menstruasi setiap wanita. Lendir bisa terlihat lengket, seperti krim, pucat, berair, elastis, atau licin