Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenapa Bisa Pilek Setelah Makan? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Kompas.com - 13/08/2023, 09:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Sebagian orang mengalami kondisi hidungnya berair setelah makan. Kondisi ini tentu kerap memantik rasa penasaran, sebenarnya kenapa bisa pilek setelah makan?

Seperti diketahui, pilek memang bisa muncul di waktu tertentu. Misalkan karena saluran pernapasan teriritasi, flu, atau alergi.

Untuk memahami kondisi yang dikenal dengan istilah medis gustatory rhinitis ini, simak penjelasannya lewat artikel berikut.

Baca juga: 8 Penyebab Hidung Tersumbat Sebelah Tapi Tidak Pilek dan Cara Mengatasinya

Kenapa bisa pilek setelah makan?

Dilansir dari ClevelandClinic, penyebab pilek setelah makan kemungkinan besar karena ada makanan tertentu yang merangsang saraf trigeminal.

Saraf pada saluran pernapasan ini membantu untuk memproduksi lendir, agar tetap lembap dan membantu pengaturan aliran udara.

Nah, saraf ini cenderung sensitif dengan beberapa makanan. Saat terangsang, hidung bisa jadi meler.

Selain itu, gustatory rhinitis juga biasanya dialami orang yang berumur 50 tahun ke atas. Tapi, para ahli belum bisa menyimpulkan, kenapa orang paruh baya rentan mengalami kondisi ini.

Baca juga: 2 Obat Batuk, Pilek, Demam Alami untuk Anak dan Bayi yang Praktis

Apa saja gejala gustatory rhinitis?

Anda yang merasakan pilek setelah makan gejala gustatory rhinitis atau bukan bisa menyimak beberapa ciri-ciri kondisi ini:

  • Hidung meler setelah makan
  • Hidung tersumbat atau mampet setelah makan
  • Bentuk lendir dari hidung cair, bening atau tidak berwarna, dan tidak berbau
  • Terkadang disertai menggumpalnya lendir di tenggorokan

Perlu diketahui, gustatory rhinitis adalah salah satu bentuk rinitis nonalergi. Jenis rinitis alergi yang ditandai pilek umumnya dipicu debu, bulu, udara dingin, sampai beberapa jenis makanan.

Dokter biasanya mendiagnosis penderita dengan gustatory rhinitis jika pilek setelah makan tidak terkait alergi tertentu. Selain itu, penderita juga dianjurkan menjalani pemeriksaan fisik dan terkadang endoskopi hidung.

Selain itu, sebagian orang ada yang mengalami rinitis campuran, yakni kombinasi antara gustatory rhinitis dan rinitis alergi.

Baca juga: 8 Obat Pilek Alami yang Praktis ala Rumahan

Apa saja makanan yang memicu pilek setelah makan?

Dilansir dari Healthline, penelitian menunjukkan, makanan pemicu pilek setelah makan biasanya berupa makanan pedas.

Contoh beberapa makanan yang menyebabkan pilek setelah makan di antaranya:

  • Cabai
  • Bawang putih
  • Kari
  • Salsa
  • Sambal pedas
  • Bubuk cabai
  • Jahe

Selain beberapa makanan di atas, beberapa jenis rempah yang pedas atau punya cita rasa tajam terkadang juga bisa memicu pilek setelah makan.  

Baca juga: 6 Makanan dan Minuman yang Bikin Batuk dan Pilek Lebih Parah

Bagaimana cara mengatasi pilek setelah makan?

Umumnya, pilek setelah makan bukanlah kondisi medis berbahaya yang memerlukan perawatan tertentu.

Tapi, jika Anda merasakan kondisi ini cukup mengganggu, dokter biasanya menganjurkan beberapa pengobatan.

Berikut beberapa cara mengatasi pilek setelah makan yang jamak direkomendasikan dokter:

  • Gunakan semprotan hidung, yang mengandung dekongestan atau steroid
  • Cuci hidung dengan larutan garam

Penting mendapatkan diagnosis yang tepat jika Anda mengalami kondisi ini. Anda yang masih penasaran kenapa bisa pilek setelah makan dapat berkonsultasi ke dokter, termasuk mengetahui penyebab dan cara mengatasi kondisi ini sesuai keadaan kesehatan Anda.

Baca juga: Pilek Karena Alergi Dingin, Begini Cara Mengatasinya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau