Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Telapak Kaki Pecah-pecah, Bisa Penuaan dan Cuaca Panas

Kompas.com - 14/08/2023, 09:30 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Ada banyak kemungkinan yang sering membuat telapak kaki pecah-pecah, bisa faktor lingkungan atau kondisi kesehatan tertentu.

Mengutip WebMD, telapak kaki pecah-pecah terjadi karena kulit kering dan tebal hingga membentuk retakan atau celah.

Telapak kaki pecah-pecah mungkin bukan masalah serius, tetapi seiring waktu dapat menyebabkan infeksi kulit yang disebut sebagai selulitis.

Artikel ini selanjutnya akan mengulas tentang macam penyebab telapak kaki bisa pecah-pecah.

Baca juga: Apa Penyebab Kulit Kering?

Apa penyebab telapak kaki pecah-pecah?

Mengutip Verywell Health, telapak kaki pecah-pecah biasanya dimulai karena gesekan atau tekanan berulang di tumit hingga menebal menjadi kapalan.

Saat Anda berjalan dan memberi lebih banyak tekanan, bantalan lemak tersebut akan mengalami retakan.

Seiring waktu, retakan kecil ini menjadi lebih dalam, lebih menyakitkan, dan mungkin mulai berdarah.

Baca juga: 7 Cara Mengatasi Kulit Kering Mengelupas, Jangan Sembarangan Dikopek

Siapa saja bisa memiliki telapak kaki pecah-pecah, tetapi kondisi ini lebih umum dialami oleh orang karena:

  • Penuaan, yang mengubah hormon dan metabolisme menjadikan kulit jarang mengganti kulit, jadi mudah menebal
  • Berdiri untuk waktu yang lama
  • Berjalan tanpa alas kaki
  • Kegemukan
  • Merokok
  • Mandi air panas yang lama
  • Mengenakan sepatu yang tidak pas, alas kaki yang keras, atau sepatu tanpa kaus kaki

Selain itu, ada beberapa faktor penyebab telapak kaki pecah-pecah.

Kondisi kulit tertentu dapat menyebabkan kulit kaki menjadi kering dan menebal. Kondisi tersebut meliputi:

  • Tinea pedis
  • Psoriasis
  • Ruam kulit yang disebabkan oleh alergi atau iritan (dermatitis kontak)
  • Masalah vena tungkai (stasis vena)

Pada anak-anak, dermatitis atopik (eksim) adalah penyebab umum kulit kering dan bersisik di kaki.

Baca juga: 13 Tanda-tanda Kekurangan Vitamin B2, Kelelahan dan Kulit Kering

Kondisi kesehatan tertentu lainnya dan kekurangan nutrisi yang dapat menyebabkan kaki kering dan pecah-pecah, meliputi:

  • Diabetes
  • Hipotiroidisme, di mana tiroid Anda tidak menghasilkan cukup hormon tertentu
  • Malnutrisi
  • Kekurangan vitamin A
  • Defisiensi asam lemak esensial

Kondisi yang menyebabkan penyerapan nutrisi yang buruk dari makanan Anda, seperti penyakit Crohn atau penyakit celiac, dapat menyebabkan kekurangan vitamin dan asam lemak esensial.

Sementara, kelainan struktural kaki berikut yang dapat berkontribusi pada perkembangan kapalan yaitu:

  • Taji tulang, yang merupakan pertumbuhan tulang di sepanjang tepi tulang
  • Bunion, yang merupakan benjolan tulang di pangkal jempol kaki
  • Hammertoes, di mana terjadi tekukan yang tidak normal pada sendi tengah jari kaki.

Baca juga: 8 Cara Alami Menghilangkan Kapalan di Telapak Kaki dan Jari Tangan

Telapak kaki pecah-pecah bisa pula dipengaruhi oleh kondisi lingkungan tempat tinggal Anda.

  • Cuaca panas yang dapat membuat kaki di dalam sepatu menjadi sangat panas. Saat itu kaki bisa kehilangan kelembapan hingga menebal.
  • Cuaca dingin juga dapat membuat kulit kaki Anda kering. Itu karena udara luar yang lebih dingin kurang lembab. Sementara, pemanasan dalam ruangan semakin mengeringkan udara dalam ruangan.
  • Sabun kulit tertentu dapat menghilangkan minyak pelindung dari kulit telapak kaki, yang berkontribusi menyebabkan kering.

Merawat kaki dengan benar dapat membantu Anda mencegah telapak kaki pecah-pecah.

Kenakan sepatu yang nyaman dan pas dengan kaus kaki Anda serta hindari jalan-jalan tanpa alas kaki.

Anda juga perlu menerapkan gaya hidup sehat untuk meminimalisir faktor risiko penyebab telapak kaki pecah-pecah karena masalah kesehatan.

Baca juga: 3 Cara Mudah Mengatasi Tumit Telapak Kaki Pecah-pecah

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com