KOMPAS.com - Heatstroke adalah masalah kesehatan ketika suhu tubuh tidak terkendali. Gejala heatstroke yang umum yaitu kenaikan suhu tubuh dengan cepat hinga 40 derajat celsius atau lebih.
Tanda heatstroke lainnya bisa berupa tubuh tidak dapat mengeluarkan keringat, sakit kepala, sempoyongan, mual muntah, kulit memerah dan pucat, kejang-kejang, dan pingsan.
Heatstroke bisa mengancam jiwa karena memicu perdarahan, seperti mimisan, pendarahan dari pembuluh vena, luka memar, bengkak paru dan masalah kesehatan terkait gagal ginjal akut.
Karena itu, Anda mungkin perlu mengetahui cara mengatasi dan mencegah heatstroke berikut.
Baca juga: 14 Gejala Heatstroke dan Penyebabnya, Pantang Disepelekan
Orang yang terkena heatstroke perlu mendinginkan tubuhnya agar bisa kembali ke suhu normal agar terhindar dari kerusakan otak dan organ vital lainnya.
Dikutip dari Mayo Clinic, dokter mungkin menyarankan beberapa cara beriku untuk mengatasi heatstroke:
Mandi air dingin atau berendam terbukti efektif dalam menurunkan suhu inti tubuh dengan cepat.
Semakin cepat Anda berendam, semakin kecil risiko kematian dan kerusakan organ.
Dilansir dari jurnal yang dipublikasikan Universitas Diponegoro, pendinginan evaporasi adalah pendinginan dengan cara kontak langsung antara udara dan air.
Cara melakukan pendinginan evaporasi yaitu dengan menyiram atau menyemprot air dingin ke sekujur tubuh. Kemudian, tunggu sampai air menguap dan mendinginkan tubuh Anda.
Cara lain untuk mengatasi heatstroke yaitu dengan kompres dingin di area selangkangan, leher, dan punggung untuk menurunkan suhu tubuh.
Jika cara di atas tidak dapat mengatasi heatstroke atau justru membuat tubuh Anda menggigil, dokter mungkin merespkan obat pelemas otot seperti benzodiazepin.
Baca juga: Anak Bisa Meninggal kena Heatstroke saat Cuaca Panas, Ini Pencegahannya...
Heatstroke biasanya terjadi secara tiba-tiba. Namun, Anda dapat berupaya mencegah kondisi medis ini dengan tetap berada di dalam ruangan saat cuaca panas atau indeks panas sedang tinggi.
Ada baiknya untuk menyalakan pendingin ruangan seperti kipas angin, exhaust fan, air cooler blower, atau air conditioner (AC).
Selain itu, dilansir dari WebMD beberapa cara lain untuk mencegah heatstroke yaitu:
Heatstroke adalah kondisi darurat medis yang perlu segera mendapat penanganan. Tujuan perawatan heatstroke yaitu untuk menurunkan dan mengembalikan suhu tubuh sesegera mungkin.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter apabila Anda mengalami heatstroke atau khawatir akan potensi masalah kesehatan ini di tengah cuaca yang panas.
Baca juga: 5 Tips Olahraga Saat Cuaca Panas Menurut Dokter
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.