Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 05/05/2023, 13:01 WIB
Mahardini Nur Afifah

Penulis

KOMPAS.com - Anak balita berusia 19 bulan dan 11 tahun di Malaysia meninggal dunia setelah terkena heatstroke karena serangan cuaca panas beberapa waktu belakangan.

Untuk diketahui, heatstroke adalah kondisi paling berat pada tubuh akibat cuaca panas karena tubuh tidak dapat mengontrol suhu badan.

Kondisi tersebut membuat suhu badan meningkat dengan cepat hingga 41 derajat Celsius dalam 10 sampai 15 menit dan tubuh sudah tidak dapat mengeluarkan keringat.

Baca juga: Main Seharian Saat Panas Terik Idul Fitri, Bocah Malaysia Meninggal karena Dehidrasi

Diberitakan Kompas.com (4/5/2023), sebelum meninggal dengan diagnosis heatstroke, bocah 11 tahun di Malaysia yang sebelumnya aktif dan sehat menghabiskan waktu bersepeda di bawah paparan terik matahari.

Lantas, ia mengalami gejala heatstroke seperti muntah dan demam. Selang sehari, ia mengalami kejang. Seketika itu bocah tersebut dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Setelah diberikan oksigen dan tambahan cairan, denyut nadi bocah tersebut tidak terdeteksi. Ia juga tidak sadarkan diri. Ia lantas diberikan perawatan darurat termasuk CPR. Sayang, nyawanya tetap tak tertolong.

Tak jauh berbeda dari anak berusia 11 tahun, anak balita yang meninggal di Malaysia juga mengalami heatstroke dengan gejala batuk-batuk dan muntah.

Berkaca dari bahaya heatstroke yang pantang disepelekan karena bisa merenggut nyawa, simak cara mencegahnya lewat artikel di bawah ini.

Baca juga: 8 Gejala Heat Stroke yang Bisa Mengancam Nyawa

Kenapa anak rentan terkena heatstroke saat cuaca panas?

Dokter spesialis anak dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta Dr. dr. Nastiti Kaswandani, Sp.A (K) menjelaskan, cuaca panas paling rentan membahayakan anak, terutama usia 3 bulan sampai 1 tahun.

Menurut Nastiti, bayi lebih rentan terkena dehidrasi sampai heatstroke saat cuaca panas karena pengaturan suhu di otak bayi belum matang untuk mengantisipasi peningkatan suhu udara ekstrem.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com