KOMPAS.com - Bagi beberapa orang, flu adalah penyakit ringan yang bisa sembuh dengan sendirinya. Namun, perlukah flu ke dokter?
Ternyata, dalam beberapa kasus tertentu, orang yang sakit flu juga perlu memeriksakan diri ke dokter.
Saat flu, kita bisa mengalami gejala demam tinggi, sakit tenggorokan, batuk, pegal-pegal, dan nyeri.
Gejala tersebut bagi beberapa orang bisa sembuh hanya dengan istirahat yang cukup dan minum air putih lebih banyak.
Namun, flu juga bisa memicu komplikasi yang lebih serius, seperti pneumonia dan peradangan di otot jantung.
Untuk lebih jelasnya, ketahui kapan harus ke dokter dan gejala flu yang perlu diwaspadai berikut ini.
Baca juga: Jangan Anggap Sepele, Flu Bisa Sebabkan Masalah Kesehatan Serius
Ternyata, Anda yang mengalami gejala flu juga perlu ke dokter.
Gejala flu kerap terlihat ringan sehingga banyak orang berpikir tak perlu pergi ke dokter untuk sembuh. Namun, flu bisa saja memicu komplikasi serius.
Dalam laman Healthlink BC disebutkan bahwa flu bisa saja menyebabkan komplikasi, seperti pneumonia, bronkiolitis, sinusitis, hingga peradangan di otot jantung.
Untuk menghindari komplikasi tersebut, beberapa penderita flu perlu memeriksakan diri ke dokter.
Ada beberapa kondisi yang membuat orang rentan terkena komplikasi flu sehingga perlu mendapatkan perawatan medis dengan segera.
Melansir Healthline, beberapa orang yang berisiko tinggi mengalami komplikasi saat flu seperti:
Anda yang memiliki salah satu atau beberapa kondisi kesehatan di atas umumnya akan mendapatkan obat antivirus dari dokter.
Obat-obatan ini bekerja paling baik bila diminum dalam 48 jam pertama setelah gejala muncul.
Baca juga: Apakah Flu Singapura Berbahaya? Simak Penjelasan Berikut...
Selain memiliki risiko komplikasi serius, beberapa orang yang mengalami gejala darurat flu juga perlu memeriksakan diri ke dokter.