KOMPAS.com - Diabetes tipe 1 termasuk penyakit autoimun.
Mengutip GoodRx Health, diabetes tipe 1 terjadi ketika tubuh tidak dapat memproduksi hormon insulin atau memproduksinya dalam jumlah yang sangat sedikit, sehingga kadar gula darah terlalu tinggi.
Insulin adalah hormon yang diproduksi di pankreas guna membantu tubuh memindahkan glukosa dari aliran darah ke dalam sel untuk digunkaan sebagai energi.
Baca juga: 13 Tanda-tanda Diabetes Tipe 1 pada Anak yang Harus Diketahui Orangtua
Menurut data International Diabetes Federation (IDF) pada 2022, jumlah total kasus diabetes tipe 1 di Indonesia mencapai 41,8 ribu.
Jumlah tersebut terdiri dari tiga kategori usia, yaitu kurang dari 20 tahun sebanyak 13.311 kasus, usia 20-59 tahun 26.781 kasus, dan usia lebih dari sama dengan 60 tahun 1.721 kasus.
Lantas, bisakah diabetes tipe 1 disembuhkan? Hal ini akan diulas dalam artikel ini.
Baca juga: Faktor Risiko Diabetes Tipe 1 yang Perlu Diwaspadai
Dikutip dari GoodRx Health, tidak ada pengobatan untuk menyembuhkan diabetes tipe 1.
Sebab, diabates tipe 1 adalah kelainan autoimun di mana sistem kekebalan tubuh menghancurkan sel-sel di pankreas yang memproduksi insulin.
Menurut informasi yang dikutip dari Mayo Clinic, pengobatan diabetes tipe 1 diarahkan untuk mengatur jumlah gula dalam darah dan mencegah atau menunda komplikasi.
Ini perlu dilakukan penderita diabetes tipe 1 seumur hidup.
Kadar gula darah yang disarankan pada siang hari sebelum makan antara 80-130 mg/dL dan dua jam setelah makan tidak boleh lebih dari 180 mg/dL.
Baca juga: 3 Penyebab Diabetes Tipe 1 pada Anak Naik Pesat menurut Ahli
Berikut cara untuk mengobati diabetes tipe 1:
Mengutip Medical News Today, suntik insulin adalah pengobatan paling umum untuk diabetes tipe 1. Orang dengan diabetes tipe 1 dapat melakukan suntikan ini sendiri di rumah.
Suntikan insulin memiliki variasi berdasarkan seberapa cepat obat bekerja dan berapa lama efeknya bertahan di dalam tubuh.
Jenisnya meliputi berikut: