Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Anak Demam

Kompas.com - 19/12/2023, 12:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

Sumber Parents

KOMPAS.com - Kebanyakan orangtua akan merasa panik saat anaknya demam. Aya atau ibu mungkin langsung berusaha mencari cara agar demam anak cepat turun.

Namun demikian, ternyata ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam, salah satunya adalah terburu-buru memberikan obat penurun panas pada anak.

Simak penjelasan berikut untuk mengetahui apa saja yang tidak boleh dilakukan saat anak demam.

Baca juga: 6 Mitos Demam pada Anak yang Dibantah Ahli

Apa yang tidak boleh dilakukan saat anak demam?

Dilansir dari Parents, berikut beberapa hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam:

  • Jangan tergesa-gesa memberikan obat pada si kecil

Demam belum tentu disebabkan karena infeksi virus atau bakteri.

Demam bisa jadi hanya respons tubuh saat melawan kuman yang masuk. Oleh karena itu, orangtua sebaiknya tidak tergesa-gesa memberikan obat penurun panas kepada anaknya.

Ada baiknya berkonsultasi dahulu dengan dokter spesialis anak untuk menentukan obat penurun demam yang sesuai untuk si kecil.

  • Jangan biarkan anak kelaparan

Demam bisa menyebabkan anak kehilangan nafsu makan. Namun, sebaiknya orangtua tetap menawarkan makanan kepada anaknya dalam porsi sedikit tetapi sering.

Pemberian makanan bernutrisi dan seimbang kepada anak saat demam bisa membantu pemulihannya.

Baca juga: 5 Cara Mengatasi Demam pada Anak Naik Turun, Orangtua Perlu Tahu

  • Jangan biarkan anak haus

Selain mencukupi kebutuhan makan si kecil dengan menu bergizi, orangtua sebaiknya memastikan anaknya mendapatkan cairan atau hidrasi yang cukup.

Untuk bayi di bawah 6 bulan, ibu dapat tetap memberikan ASI.

Sementara untuk anak-anak yang lebih besar tambah diberikan tambahan cairan selain air putih, misalnya kaldu atau infused water.

  • Memberi pakaian hangat atau tebal saat anak demam

Hal yang tidak boleh dilakukan saat anak demam selanjutnya adalah memakaikan baju atau pakaian hangat dan tebal.

Pemberian pakaian hangat dan tebal atau menutup tubuh anak dengan selimut bisa membuat suhu tubuh si kecil semakin meningkat.

Ayah dan ibu sebaiknya mengenakan pakaian ringan yang menyerap keringat, memberikan selimut tipis, menjaga suhu ruangan tetap nyaman, segera mengelap kulit anak saat berkeringat, dan mengganti pakaiannya.

Baca juga: 9 Penyebab Anak Demam Hanya di Kepala, Termasuk Pneumonia

Hal yang boleh dilakukan saat anak demam

Ayah dan ibu juga perlu tahu apa saja yang perlu dilakukan ketika anak demam, yaitu:

  • Memantau suhu tubuh anak dengan termomoter
  • Pastikan anak bisa beristirahat dengan cukup
  • Memberikan cairan agar anak tetap terhidrasi
  • Kompres hangat pada bagian dahi, ketiak, dan selangkangan untuk membantu menurunkan demam pada anak
  • Memberikan pakaian yang nyaman dan menyerap keringat, misalnya piyama berbahan katun
  • Mengamati apakah ada perubahan perilaku pada si kecil, seperti tampak lemas atau susah dibangunkan.

Setelah menyimak hal yang tidak boleh dan boleh dilakukan saat anak demam, orangtua tak perlu panik berlebihan ketika si kecil mengalami kondisi ini.

Jika demam pada anak tak kunjung turun dalam tiga hari, orangtua sebaiknya segera membawa anak berobat ke dokter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau