KOMPAS.com - Sebelum Anda mencapai kadar gula darah tinggi yang diketagorikan diabetes, Anda akan mengalami pradiabetes.
Menguti Cleveland Clinic, pradiabetes adalah peringatan diabetes tipe 2. Gula darah Anda meningkat, tetapi belum cukup menjadi diabetes tipe 2.
Dalam artikel ini lebih lanjut akan mengulas tentang pengertian, penyebab, gejala, dan komplikasi pradiabetes yang perlu diketahui.
Baca juga: Kenapa Diabetes Bisa Menyebabkan Stroke? Ini Penjelasannya...
Pradiabetes terjadi saat Anda mengalami peningakatan kadar gula darah, tetapi tidak cukup untuk dianggap sebagai diabates tipe 2.
Merujuk Kementerian Kesehatan RI, kadar gula darah untuk orang yang didiagnosis diabetes adalah 126 mg/dL atau lebih.
Kadar gula darah untuk pradiabetes adalah berkisar 100-125 mg/dL (untuk gula darah puasa).
Prediabetes jadi waktu terbaik untuk mencegahnya jadi diabetes, karena bisa kembali normal.
Namun karena ketidaktahuan terhadap gejala, pradiabetes sering kali hanya dibiarkan dan akhirnya menjadi diabetes yang sulit untuk dikendalikan dan tidak bisa disembuhkan total.
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Jantung? Ini Penjelasannya...
Penyebab pradiabetes sama dengan penyebab diabetes tipe 2, utamanya karena resistensi insulin.
Insulin adalah hormon yang dibuat oleh pankreas yang penting untuk kehidupan dan mengatur kadar gula darah.
Resistensi insulin terjadi ketika sel-sel di otot, lemak, dan hati Anda tidak merespons insulin sebagaimana mestinya.
Ketika Anda tidak memiliki cukup insulin atau tubuh Anda tidak meresponsnya dengan baik, Anda akan mengalami peningkatan kadar gula darah.
Beberapa faktor dapat berkontribusi terhadap resistensi insulin, termasuk:
Baca juga: Kenapa Diabetes Menyebabkan Penyakit Ginjal? Ini Penjelasannya...
Pada beberapa orang, gejala pradiabetes dapat muncul meliputi berikut:
Kebanyakan penderita pradiabetes tidak menunjukkan gejala apa pun.