9 Vitamin Ibu Hamil dan Manfaatnya yang Sayang Dilewatkan

KOMPAS.com - Ibu hamil perlu mengonsumsi makanan bergizi dan seimbang selama masa kehamilan. Selain itu, dokter biasanya juga menganjurkan ibu hamil minum vitamin untuk menunjang tumbuh kembang janin.

Ada beberapa vitamin ibu hamil yang biasanya diresepkan yaitu tablet tambah darah, kalsium, hingga asam folat. Berikut penjelasannya.

Baca juga: Apakah Glycolic Acid Aman untuk Ibu Hamil?

Apa saja vitamin yang perlu dikonsumsi ibu hamil?

Vitamin dan mineral berperan penting dalam menunjang kesehatan dan fungsi tubuh secara keseluruhan.

Dengan mengonsumsi makanan sehat dan minum vitamin, ibu hamil dapat memenuhi kebutuhan nutrisinya serta menunjang pertumbuhan janin.

Disarikan dari American College of Obstetricians and Gynecologists dan Ayo Sehat Kemkes, berikut vitamin ibu hamil serta manfaatnya yang sayang dilewatkan:

• Tablet tambah darah

Tablet tambah darah biasanya berupa suplemen zat besi atau vitamin B12.

Manfaat tablet tambah darah untuk ibu hamil antara lain, membentuk plasenta, melancarkan sirkulasi oksigen dalam tubuh, dan menjaga kebugaran tubuh Bunda serta janin.

• Kalsium

Kalsium bisa didapat dari mengonsumsi makanan seperti keju, susu, yoghurt, daging, sayur brokoli, dan ikan. Namun, patut ditambahkan suplementasi kalsium sebanyak 1,5-2 gram untuk mencegah preeklampsia semasa kehamilan.

Kalsium juga berguna untuk pembentukan tulang pada si calon buah hati.

Baca juga: Mengapa Asam Folat Penting untuk Ibu Hamil? Begini Kata Dokter

• Vitamin A

Ibu hamil memerlukan vitamin A untuk menunjang pertumbuhan tulang pada janin, dan membentuk jaringan kulit.

Vitamin A terkandung dalam wortel, sayuran berdaun hijau, hingga ubi jalar. Bumil juga bisa minum suplementasi vitamin A sesuai saran dokter.

• Vitamin C

Vitamin C berguna untuk menjaga kesehatan gigi ibu hamil dan mendorong perkembangan tulang pada janin.

• Vitamin D

Para bumil memerlukan vitamin D untuk membangun tulang dan gigi janin. Sumber utama vitamin D adalah sinar matahari, ibu hamil juga bisa mendapat suplementasi vitamin D atau minum susu hamil sesuai saran dokter kandungan.

• Asam folat

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) merekomendasikan agar bumil mendapat asupan asam folat sebesar 400-800 mcg per hari.

Manfaat asam folat untuk ibu hamil yaitu mendorong pembentukan DNA dan perkembangan otak serta saraf janin dalam kandungan.

• Vitamin B12

Kombinasi vitamin B12 dengan asam folat bermanfaat dalam menunjang perkembangan sistem saraf, mencegah kelainan saraf, serta untuk pembentukan sel darah merah.

Baca juga: 17 Ciri-ciri Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

• Yodium

Yodium penting untuk perkembangan otak yang sehat. Sumber yodium antara lain, garam, makanan laut, daging, dan telur.

• Kolin

Kolin penting untuk perkembangan otak dan sumsum tulang belakang janin. Kolin bisa didapat dari susu, hati sapi, kacang tanah, dan kedelai.

Dengan mengonsumsi vitamin kehamilan, ibu hamil dapat memenuhi nutrisinya dan mendukung pertumbuhan janin selama di dalam kandungan. Usahakan berkonsultasi dengan dokter untuk mengetahui dosis suplemen selama masa kehamilan.