Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/08/2023, 21:00 WIB
Elizabeth Ayudya Ratna Rininta

Penulis

KOMPAS.com - Dokter spesialis kandungan atau tenaga kesehatan umumnya menyarankan ibu hamil untuk mengonsumsi makanan atau suplemen yang mengandung asam folat.

American College of Obstetrics and Gynecology (ACOG) bahkan merekomendasikan agar bumil mendapat asupan asam folat sebesar 600-800 mcg per hari.

Namun, tahukah Anda mengapa asam folat penting untuk ibu hamil? Untuk mengetahui alasannya, simak penjelasan berikut.

Baca juga: Ketahui Apa itu Asam Folat, Manfaat, dan Dosis untuk Ibu Hamil

Mengapa asam folat penting untuk ibu hamil?

Dokter spesialis kandungan dr. Bima Suryantara, Sp.OG (K) menjelaskan beberapa nutrisi penting selama kehamilan, antara lain zat besi, omega-3, vitamin D, hingga asam folat.

Menurut penjelasan dokter Bima, asam folat yang dipadukan dengan serangkaian nutrisi lain seperti vitamin B-12 hingga iodin memiliki banyak manfaat untuk kehamilan.

dr Bima Suryantara.,Sp.OG (K) pada acara Parents Preparation Class yang diprakrasai oleh Havi Care dan Ngobrol Sehat di Solo, Minggu (20/8/2023) dr Bima Suryantara.,Sp.OG (K) pada acara Parents Preparation Class yang diprakrasai oleh Havi Care dan Ngobrol Sehat di Solo, Minggu (20/8/2023)

"Asam folat (dan vitamin B-12) untuk melindungi janin dari neural tube defects atau defects selubung saraf," ujar dr. Bima pada acara Parents Preparation Class yang diprakrasai oleh Havi Care dan Ngobrol Sehat di Solo, Minggu (20/8/2023).

"Itu (neural tube defects) contohnya seperti bayi-bayi dengan kelainan tempurung kepala, tulang belakangnya ada yang menonjol atau tidak tertutup," imbuh dokter yang berpraktik di RS JIH Solo tersebut.

Bima melanjutkan, asam folat bersamaan dengan vitamin B-12 dan kolin juga bisa menurunkan risiko komplikasi pada janin lainnya, yaitu gangguan pembuluh darah di ari-ari bayi atau plasenta, kelahiran prematur, bayi berat badan lahir rendah (BBLR), dan bayi kecil.

Selain itu dilansir dari Healthline, makanan dan suplemen tinggi asam folat juga dapat menjaga kesehatan ibu hamil dengan menurunkan risiko preeklamsia.

Untuk diketahui, preeklamsia adalah komplikasi serius pada ibu hamil yang ditandai dengan tekanan darah tinggi serta protein yang berlebihan dalam urine.

Jika tidak ditangani, preeklamsia bisa menyebabkan pertumbuhan janin terhambat atau intrauterine growth restriction (IUGR).

Baca juga: 2 Cacat Lahir Bayi Akibat Ibu Hamil Kekurangan Asam Folat

Apa saja gejala kekurangan asam folat?

Seperti yang dibahas di atas, asam folat menunjang masa kehamilan dan kesehatan ibu hamil.

Ibu hamil yang kekurangan asam folat akan terlihat kurang sehat, mengalami kelelahan atau tampak lemas, dan beberapa kondisi medis lainnya.

Dikutip dari Cleveland Clinic, berikut beberapa ciri-ciri kekurangan asam folat pada ibu hamil:

  1. Wajah pucat
  2. Kelelahan kronis
  3. Sakit kepala
  4. Sulit berkonsentrasi, linglung
  5. Kekurangan energi, lemas, lemah otot
  6. Diare
  7. Sariawan
  8. Indra perasa tidak bekerja secara optimal
  9. Penurunan berat badan

Melihat pentingnya asam folat untuk kehamilan, maka ibu hamil sebaiknya tidak melewatkan konsumsi nutrisi penting ini.

Asam folat bisa didapat dari sayuran hijau, daging merah tanpa lemak, hati sapi, daging unggas, kacang-kacangan, suplemen, hingga susu ibu hamil.

Pastikan juga untuk berkonsultasi dengan dokter selama masa kehamilan dan mengetahui nutrisi apa saja yang diperlukan sesuai kondisi masing-masing.

Baca juga: 4 Buah yang Mengandung Asam Folat

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau