KOMPAS.com - Tahu dan tempe termasuk makanan dengan kandungan purin sedang. Lantas, apakah penderita asam urat boleh makan tahu tempe?
Ternyata, boleh-boleh saja jika penderita asam urat ingin makan tahu dan tempe, asal tidak berlebihan.
Untuk mengetahui lebih lanjut apakah penderita asam urat boleh makan tahu tempe, simak penjelasan berikut.
Baca juga: Penderita Asam Urat Tidak Boleh Makan Ikan Apa? Ini 7 Daftarnya...
Tahu dan tempe adalah produk olahan kedelai yang kerap dijadikan sebagai lauk.
Makanan ini kaya protein dan isoflavon yang penting untuk kesehatan. Namun, tahu tempe tergolong dalam makanan dengan purin sedang.
Kandungan purin tempe dan tahu per 100 gramnya yaitu sekitar 140 mg.
Sebuah penelitian yang diterbitkan European Journal of Nutrition pada 2015 menunjukkan, makan tahu tempe atau produk kedelai tidak menyebabkan kenaikan kadar asam urat yang signifikan pada orang dewasa.
Namun, jika tahu tempe dikonsumsi berlebihan, seseorang berisiko mengalami kenaikan kadar asam urat.
Risiko semakin melonjak jika Anda memadukan tahu tempe dengan makanan tinggi purin lainnya.
Meskipun begitu, konsultasikan kepada dokter apakah Anda diperbolehkan makan tahu tempe dan porsi yang aman.
Baca juga: Apakah Puasa Dapat Menurunkan Kadar Asam Urat?
Disiplin dalam mengatur pola makan adalah hal yang perlu diupayakan para penderita asam urat.
Orang dengan gout biasanya dianjurkan untuk menghindari atau membatasi makanan dengan purin tinggi agar tidak terjadi kekambuhan.
Berikut sederet makanan tinggi purin yang perlu dihindari atau dibatasi konsumsinya:
Makanan-makanan di atas mengandung purin lebih dari 150 mg yang dapat menyebabkan serangan asam urat pada persendian.
Serangan asam urat dapat menyebabkan nyeri hebat pada sendi yang terkena, pembengkakan, kulit memar atau memerah, dan memicu timbulnya tophi atau bongkahan kristal asam urat.
Baca juga: Apakah Kacang Mete Menyebabkan Asam Urat Tinggi?