KOMPAS.com - Suntik vaksin meningitis adalah salah satu cara mencegah terjangkit penyakit meningitis.
Perlu diketahui, meningitis adalah peradangan pada lapisan pelindung otak dan saraf tulang belakang.
Penyebab meningitis bisa berasal dari infeksi bakteri Neisseria meningitides (Nm), virus, dan jamur.
Baca juga: Meningitis: Penyebab, Gejala, dan Cara Mengobati
Melansir Media Sharing Terkini Penyakit Infeksi Emerging oleh Kemenkes, meningitis dapat menular antarorang melalui percikan cairan dari saluran pernapasan seperti batuk dan bersin (droplet) penderita.
Penularan meningitis bisa terjadi berinteraksi dari jarak dekat dengan penderita yang tidak menggunakan masker.
Cara mencegah meningitis bisa dilakukan dengan meminimalkan kontak dengan penderita.
Sayangnya, penyakit ini kerap sulit dikenali karena tanda-tandanya karena gejala meningitis mirip dengan penyakit lainnya.
Untuk memaksimalkan pencegahan dan pengendalian meningitis, para ahli menyarankan orang yang berisiko terkena meningitis untuk melakukan vaksinasi.
Penyakit meningitis endemik (paling banyak menjangkiti) wilayah Afrika. Namun, meningitis kini menyebar ke seluruh dunia.
Ada beberapa orang yang perlu mendapatkan vaksinasi untuk mencegah meningitis, yakni:
Baca juga: Pentingnya Vaksin Meningitis Bagi Calon Jemaah Umrah dan Haji
Kita bisa akhiri pandemi Covid-19 jika kita bersatu melawannya. Sejarah membuktikan, vaksin beberapa kali telah menyelamatkan dunia dari pandemi.
Vaksin adalah salah satu temuan berharga dunia sains. Jangan ragu dan jangan takut ikut vaksinasi. Cek update vaksinasi.
Mari bantu tenaga kesehatan dan sesama kita yang terkena Covid-19. Klik di sini untuk donasi via Kitabisa.
Kita peduli, pandemi berakhir!
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.