Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Tak Disadari, Kenali 11 Gejala Meningitis pada Bayi

Kompas.com - 10/11/2021, 07:30 WIB
Galih Pangestu Jati

Penulis

KOMPAS.comMeningitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada meningen, yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.

Meningitis paling sering disebabkan oleh virus atau bakteri.

Meningitis adalah infeksi yang jarang tetapi berpotensi berbahaya.

Bayi di bawah usia 2 bulan berisiko lebih besar terkena meningitis, menurut American Academy of Pediatrics (AAP).

Baca juga: 5 Penyebab Meningitis yang Perlu Diwaspadai

Para ahli tidak yakin mengapa beberapa bayi terkena meningitis, tetapi mereka percaya itu mungkin terkait dengan sistem kekebalan mereka yang belum matang.

Meningitis dapat memiliki efek jangka panjang pada bayi dan bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus.

Namun, perawatan medis segera dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi serius.

Gejala meningitis pada bayi

Gejala meningitis pada bayi mungkin awalnya tidak mengkhawatirkan.

Beberapa bayi mungkin sangat rewel.

Meningitis bisa menjadi serius dengan cepat, jadi penting untuk menyadari gejalanya dan segera mencari perawatan medis jika dicurigai meningitis.

Gejala meningitis yang paling umum pada bayi meliputi:

  • Fontanel menonjol (titik lunak di atas kepala). Ini mungkin karena peningkatan tekanan atau cairan di otak.
  • Demam. Suhu tinggi adalah tanda infeksi, tetapi beberapa bayi, terutama yang berusia di bawah 3 bulan, mungkin tidak mengalami demam.
  • Tangan dan kaki dingin dengan tubuh yang hangat.
  • Menggigil. Ini mungkin termasuk menggigil atau kedinginan, dengan atau tanpa demam.
  • Leher yang kaku. Bayi mungkin memegang tubuh mereka dalam posisi kaku dan mungkin menahan kepala mereka dimiringkan ke belakang.
  • Rewel, terutama saat diangkat. Ini bisa jadi karena leher yang sakit atau kaku atau nyeri otot dan tubuh.
  • Pernapasan cepat.
  • Muntah terus-menerus.
  • Menolak makan.
  • Rasa ngantuk yang ekstrem.
  • Ruam merah atau gelap atau tanda pada tubuh. Jika bayi demam, tampak sakit, dan timbul ruam, segera cari perawatan medis.

Bayi yang memiliki gejala meningitis harus mendapatkan perawatan medis darurat.

Perawatan yang cepat dan agresif membantu memastikan hasil yang lebih baik.

Baca juga: Mengenal Vaksinasi untuk Cegah Meningitis

Penyebab

Penyebab paling umum dari meningitis pada bayi adalah bakteri dan virus.

Meningitis bakterial biasanya lebih berbahaya daripada meningitis virus meskipun keduanya memerlukan perawatan medis segera.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau