KOMPAS.com - Meningitis adalah suatu kondisi yang menyebabkan peradangan pada meningen, yang melindungi otak dan sumsum tulang belakang.
Meningitis paling sering disebabkan oleh virus atau bakteri.
Meningitis adalah infeksi yang jarang tetapi berpotensi berbahaya.
Bayi di bawah usia 2 bulan berisiko lebih besar terkena meningitis, menurut American Academy of Pediatrics (AAP).
Baca juga: 5 Penyebab Meningitis yang Perlu Diwaspadai
Para ahli tidak yakin mengapa beberapa bayi terkena meningitis, tetapi mereka percaya itu mungkin terkait dengan sistem kekebalan mereka yang belum matang.
Meningitis dapat memiliki efek jangka panjang pada bayi dan bisa berakibat fatal dalam beberapa kasus.
Namun, perawatan medis segera dapat secara signifikan mengurangi risiko komplikasi serius.
Gejala meningitis pada bayi mungkin awalnya tidak mengkhawatirkan.
Beberapa bayi mungkin sangat rewel.
Meningitis bisa menjadi serius dengan cepat, jadi penting untuk menyadari gejalanya dan segera mencari perawatan medis jika dicurigai meningitis.
Gejala meningitis yang paling umum pada bayi meliputi:
Bayi yang memiliki gejala meningitis harus mendapatkan perawatan medis darurat.
Perawatan yang cepat dan agresif membantu memastikan hasil yang lebih baik.
Baca juga: Mengenal Vaksinasi untuk Cegah Meningitis
Penyebab paling umum dari meningitis pada bayi adalah bakteri dan virus.
Meningitis bakterial biasanya lebih berbahaya daripada meningitis virus meskipun keduanya memerlukan perawatan medis segera.