Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa yang Menjadi Tanda-tanda AIDS? Berikut Penjelasannya...

Kompas.com - 06/06/2024, 22:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) terjadi ketika infeksi Human Immunodeficiency Virus (HIV) telah sangat melemahkan sistem imun tubuh.

Mengutip Cleveland Clinic, AIDS adalah tahap akhir dan paling serius dari infeksi HIV.

Baca juga: Siapa Orang yang Berisiko Terkena HIV/AIDS? Berikut Penjelasannya...

Orang dengan AIDS memiliki jumlah sel darah putih yang sangat rendah dan sistem kekebalan tubuh rusak parah.

AIDS biasanya berkembang sekitar 10 tahun setelah seseorang didiagnosis positif HIV tanpa pengobatan.

Jika Anda sudah mencapai fase AIDS, Anda mungkin juga mempunyai penyakit tambahan sebagai penanda penyakit menular seksual ini telah berkembang parah.

Untuk mengetahui gejala AIDS, baca terus artikel ini yang akan mengulasnya secara ringkas.

Baca juga: Kepemimpinan Komunitas Melawan HIV AIDS

Apa yang menjadi tanda-tanda AIDS?

Jika sebelumnya Anda tidak mengetahui bahwa Anda terinfeksi HIV, dikutip dari WebMD, gejala AIDS yang bisa Anda rasakan meliputi berikut:

  • Menjadi lelah sepanjang waktu
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di leher atau selangkangan
  • Demam yang berlangsung lebih dari 10 hari
  • Berkeringat di malam hari
  • Penurunan berat badan tanpa alasan yang jelas
  • Muncul bintik keunguan di kulit yang tak kunjung hilang
  • Sesak napas
  • Diare parah dan berlangsung lama
  • Infeksi jamur di mulut, tenggorokan, atau vagina
  • Memar atau pendarahan yang tidak dapat Anda jelaskan
  • Gejala neurologis, seperti kehilangan ingatan, kebingungan, masalah keseimbangan, perubahan perilaku, kejang, dan perubahan penglihatan

Baca juga: Waspada Pengidap HIV/AIDS Rentan Terkena TBC, Begini Kata Pakar...

Anda akan didiagnosis AIDS dengan pasti, jika hasil tes Anda menunjukkan jumlah sel T CD4 Anda kurang dari 200 sel per milimeter kubik darah (200 sel/mm3).

Orang dengan AIDS yang tidak minum obat akan hidup sekitar tiga tahun atau kurang, jika mereka terkena infeksi lain. Namun, HIV masih bisa diobati pada tahap ini.

Jika Anda mulai mengonsumsi obat HIV, terus mengonsumsinya, mengikuti saran dokter, dan menjaga gaya hidup sehat, Anda bisa berumur panjang.

Baca juga: Apa Itu HIV dan AIDS? Kenali Perbedaannya Berikut...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau