KOMPAS.com - Kanker serviks stadium awal merupakan tahapan yang paling mudah diobati, tetapi gejalanya sulit dideteksi.
Mengutip Cleveland Clinic, kanker serviks adalah kanker yang menyerang sel-sel di serviks (bagian paling bawah dari uterus, menghubungkan rahim dengan lubang vagina).
Baca juga: Apa yang Dirasakan Penderita Kanker Serviks?
Kanker ini terbentuk ketika sel-sel pada serviks mulai berubah menjadi sel prakanker.
Tidak semua sel prakanker akan berubah menjadi kanker, tetapi menemukan sel-sel bermasalah ini dan mengobatinya sebelum berubah sangat penting untuk mencegah kanker serviks.
Baca terus artikel ini untuk mengetahui gejala kanker serviks yang mungkin muncul pada tahap awal.
Baca juga: 6 Cara Mengobati Kanker Serviks yang Penting Diketahui Para Wanita
Gejala kanker serviks stadium awal mungkin memerlukan waktu beberapa tahun untuk berkembang.
Dikutip dari Moffitt Cancer Center, saat sel-sel abnormal di serviks saling menempel dan membentuk tumor, gejala kanker serviks dapat terlihat.
Tanda-tanda kanker serviks yang paling umum pada stadium awal meliputi berikut:
Baca juga: 7 Cara Pencegahan Kanker Serviks yang Penting Diketahui
Namun, gejala di atas juga dikaitkan dengan kondisi medis lain yang kurang serius, seperti infeksi kandung kemih.
Oleh karena itu, kanker serviks cukup sulit dideteksi saat stadium awal.
Jika Anda mengalami gejala seperti di atas, penting untuk segera menemui dokter spesialis onkologi ginekologi untuk mendapatkan diagnosis yang akurat dan perawatan yang tepat.
Deteksi dini adalah kunci pengobatan kanker serviks yang efektif. Skrining rutin adalah alat terbaik untuk tujuan ini.
Sehingga, pap smear sering dimasukkan ke dalam program perawatan kesehatan preventif bagi sebagian besar wanita berusia antara 21 hingga 65 tahun.
Penting diingat, menemukan sel-sel abnormal selama pemeriksaan kanker serviks adalah cara terbaik untuk menghindari kanker serviks.
Baca juga: Kenali Stadium Kanker Serviks dengan Macam Karakteristiknya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.