Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/05/2022, 08:00 WIB
Shintaloka Pradita Sicca

Penulis

KOMPAS.com - Kanker ovarium dan kanker serviks sama-sama menyerang di saluran reproduksi, tetapi mereka berbeda.

Mengutip Medical News Today, kanker ovarium terjadi ketika sel kanker tumbuh di ovarium, saluran tuba, atau peritoneum.

Ovarium adalah organ reproduksi yang menghasilkan sel telur pada wanita.

Banyak kasus kanker ovarium dapat dimulai di saluran tuba falopi, yang berjalan dari ovarium ke rahim.

Kanker ovarium juga dapat dimulai di peritoneum, yang merupakan jaringan tipis yang melapisi organ dan dinding bagian dalam perut.

Sedangkan, kanker serviks terjadi ketika sel kanker berkembang di leher rahim.

Leher rahim menghubungkan vagina ke rahim, di mana bayi akan tumbuh selama kehamilan.

Kanker serviks paling sering terjadi pada wanita di atas 30 tahun.

Baca juga: Gejala Kanker Ovarium pada Stadium Awal dan Lanjut

Perbedaan

Mengutip Medical News Today, menurut CDC ada beberapa aspek yang membedakan kanker ovarium dengan kanker serviks.

Menurut CDC, kanker ovarium memiliki gejala khas yang tidak umum pada kanker serviks, yaitu:

  • Merasa kenyang terlalu cepat atau Kesulitan makan
  • Tekanan pada panggul
  • Kebutuhan yang sering atau mendesak untuk buang air kecil
  • Sembelit
  • Kembung
  • Sakit perut atau punggung.

Perbedaan utama lainnya berkaitan dengan penyebab dan skrining.

Kanker serviks penyebab umumnya adalah infeksi HPV, tetapi penyebab spesifik kanker ovarium saat ini belum jelas.

Hal itu membuat skrining virus HPV menjadi metode untuk mendeteksi kemungkinan kasus kanker serviks.

Tes pap adalah alat skrining lain juga yang dapat digunakan untuk mendiagnosis kanker serviks.

Namun, tidak ada metode skrining yang dapat diandalkan untuk kanker ovarium.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com