Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keunggulan Mini Liposuction Terbaru, Sedot Lemak dengan Bius Lokal

Kompas.com - 05/07/2024, 19:06 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

KOMPAS.com – Sedot lemak atau liposuction sudah dipakai selama beberapa dekade untuk menghilangkan lemak berlebih di berbagai bagian tubuh. Saat ini telah hadir liposuction generasi baru yang tidak membutuhkan bius total, bahkan kulit bisa langsung dikencangkan setelah produser.

Di Indonesia, klinik Youth & Beauty Clinic memperkenalkan versi lebih canggih dari sedot lemak mini yang disebut LAMSIVE Plus (Mini Liposuction plus Skin Tightening).

Liposuction dengan bius lokal tersebut menggabungkan ekstraksi lemak langsung melalui kanula (tabung kecil) khusus  yang membantu melarutkan sel lemak yang tersisa. Lemak yang disedot kemudian dikeluarkan langsung keluar tubuh.

Menurut dr.Gaby Syerli, pendiri Youth & Beauty Clinic, LAMSIVE memiliki kelebihan yaitu mesin yang dilengkapi langsung dengan sinar laser yang bertujuan untuk meminimalkan perdarahan, sekeligus mengencangkan kulit.

“Jadi setelah sedot lemak kulit enggak akan bergelambir karena selama tindakan sekaligus pengencangan,” katanya di sela acara peresmian layanan terbarunya di klinik cabang Kemang Jakarta Selatan (4/7/2024).

Baca juga: 8 Risiko Sedot Lemak yang Perlu Dipertimbangkan

dr.Gaby Syerli M.Biomed AAM dan dr.Jane FINSDV dari klinik estetika Youth & Beauty Clinic Jakarta.KOMPAS.com/Lusia Kus Anna dr.Gaby Syerli M.Biomed AAM dan dr.Jane FINSDV dari klinik estetika Youth & Beauty Clinic Jakarta.

Ditambahkan oleh dr.Inneke Jane FINSDV, laser yang dipakai dalam alat mini liposuction berfungsi untuk membantu menghentikan perdarahan selama proses.

“Jadi lebam-lebamnya minimal. Biasanya setelah liposuction akan terasa tidak nyaman karena lebam di area sekitar bagian tubuh yang disedot lemak,” katanya dalam acara yang sama.

Selain itu, nilai plus lain dari tindakan LAMSIVE adalah tindakan pengencangan kulit dilakukan bersamaan dengan proses sedot lemak..

“ Ini adalah nilai plus yang tidak dimiliki liposuction konvensional,” imbuh dr.Inneke.

Berbeda dengan sedot lemak konvensional yang membutuhkan bius total, LAMSIVE memungkinkan pasien tetap sadar dan bisa berkomunikasi dengan dokter.

“Pasien dalam kondisi sadar sehingga bisa memberi reaksi juga jika dirasa alatnya terlalu dalam. Pasien yang merasa sakit saat pengerjaan menjadi alarm bagi dokter,” papar dr.Gaby.

Baca juga: Apakah Defisit Kalori Bisa Menghilangkan Lemak Perut? Ini Faktanya…

Pemulihan lebih cepat

Masa pemulihan dari tindakan mini liposuction jauh lebih cepat, bahkan pasien bisa dapat beraktivitas kembali pasca tindakan. Sayatan yang dilakukan juga sangat minimal untuk memasukkan kanula.

Mesin ?ocal ?nesthetic ?inimal Inva???? Mini Liposuction plus Skin Tightening.KOMPAS.com/Lusia Kus Anna Mesin ?ocal ?nesthetic ?inimal Inva???? Mini Liposuction plus Skin Tightening.
Diakui dr.Gaby, investasi yang dikeluarkan untuk membawa mesin sedot lemak buatan Amerika Serikat ke Indonesia ini relatif mahal, tetapi menurutnya hal itu sepadan dengan kenyaman dan hasil yang akan didapatkan pasien.

Prosedur LAMSIVE bisa dilakukan di hampir semua bagian tubuh yang berlemak, terutama di bagian perut, paha, lengan, bawah ketiak, hingga lemak di bawah dagu.

Menurut dr.Gaby, jumlah lemak yang bisa disedot dalam prosedur ini maksimal adalah 2 liter. Pasien juga boleh mengulang tindakan sedot lemak di bagian tubuh lainnya dengan jarak minimal 2 bulan setelah tindakan pertama.

“Sedot lemak tidak hanya untuk mengecilkan area tubuh saja, tapi juga bisa membentuk tubuh pada orang yang sudah kurus tapi ada bagian tubuhnya yang lemaknya membandel,” katanya.

Tindakan sedot lemak dengan LAMSIVE dapat dilakukan oleh ibu habis melahirkan. Namun, ibu yang melahirkan lewat prosedur Caesar, disarankan untuk melakukan mini liposuction 6 bulan – 12 bulan.

Sebelum melakukan tindakan, konsultasikan dengan dokter yang berpengalaman dan terpercaya untuk memastikan prosedur dilakukan dengan aman. Pastikan juga untuk mengikuti semua petunjuk pra dan pasca operasi yang diberikan oleh dokter untuk meminimalkan komplikasi.

Baca juga: 8 Risiko Sedot Lemak yang Perlu Dipertimbangkan

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau