Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Tahun Hanya Ada 15-20 Lulusan Dokter Bedah Anak

Kompas.com - 29/08/2024, 17:37 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com - Kondisi kekurangan tenaga dokter bedah di Indonesia juga terjadi pada bidang spesialis bedah anak. Setiap tahunnya hanya ada 15-20 lulusan program pendidikan dokter bedah anak. Pemerintah telah melakukan sejumlah langkah untuk meningkatkan jumlah dokter spesialis bedah.

Wakil Menteri Kesehatan RI Prof. dr. Dante Saksono Harbuwono, Sp PD, mengatakan, rasio dokter dan jumlah penduduk Indonesia sangat kurang.

"Dokter bedah anak berjumlah 180 orang untuk 230 juta penduduk Indonesia, rasionya 1 banding 180 ribu. Masih sangat kurang sekali. Kita harus melakukan sesuatu agar jumlah dokter bedah anak dan masyarakat cukup. Jadi kita akan buat sekolah-sekolah berbasis rumah sakit tanpa harus menurunkan kualitas,"ucapnya di acara konferensi pers yang diadakan oleh Perkumpulan Bedah Anak Indonesia (PERBANI) di Jakarta (27/8/2024).

Pemerintah saat ini telah memperluas program pendidikan kedokteran berbasis rumah sakit yang dibiayai oleh Kementrian Kesehatan.

Baca juga: Penerima Program Pendidikan Dokter Spesialis Bakal Dapat Gaji 7,5 Juta

Sekretaris Jenderal PERBANI, dr. Kurniawan Oki, SpBA, memaparkan sebaran dokter bedah anak di seluruh Indonesia. Saat ini sudah ada satu orang dokter bedah anak perempuan yang melayani di provinsi Papua.

"Target penambahan spesialis bedah anak baru sekitar 20-30 orang pertahunnya untuk menjangkau lebih banyak anak di berbagai wilayah Indonesia yang membutuhkan layanan bedah," katanya dalam acara yang sama.

Dante mengatakan, setiap anak di Indonesia berhak mendapatkan akses terhadap layanan bedah yang berkualitas. Karena itu diharapkan para dokter bedah anak bersedia ditempatkan di berbagai wilayah di Indonesia.

"PERBANI sudah berusia 49 tahun, kita tidak tahu sudah berapa anak-anak yang diselamatkan oleh dokter bedah anak indonesia. Jadi ini luar biasa. Semuanya dilakukan diam, tidak banyak suara, mereka bekerja," katanya.

Ketua Umum PERBANI, dr. Darmajaya, SpBA, Subsp. D.A.(K) memaparkan kiprah PERBANI sebagai organisasi profesi dokter spesialis bedah anak yang sudah berdiri sejak 21 Oktober 1975.

PERBANI juga berencana mencanangkan bulan Oktober sebagai bulan bedah anak dan Hari Bedah Anak Nasional pada tanggal 27 Oktober 2024.

Baca juga: Urgensi Percepatan Dokter Spesialis

Bulan Bedah Anak Nasional 2024 akan diisi dengan serangkaian kegiatan seperti seminar, pelatihan, operasi gratis, dan program sosial yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak Indonesia dan akan ditutup dengan acara pertemuan tahunan PERBANI di kawasan Kota Baru Parahyangan, Bandung Barat.

Kegiatan ini diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam sejarah pelayanan kesehatan anak di Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Selamat, Kamu Pembaca Terpilih!
Nikmati gratis akses Kompas.com+ selama 3 hari.

Mengapa bergabung dengan membership Kompas.com+?

  • Baca semua berita tanpa iklan
  • Baca artikel tanpa pindah halaman
  • Akses lebih cepat
  • Akses membership dari berbagai platform
Pilihan Tepat!
Kami siap antarkan berita premium, teraktual tanpa iklan.
Masuk untuk aktivasi
atau
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau