KOMPAS.com - Jika Anda menderita diabetes, Anda perlu berhati-hati dalam mengonsumsi suplemen makanan.
Dikutip dari GoodRx, beberapa penelitian menunjukkan bahwa jenis suplemen tertentu dapat berinteraksi dengan obat-obat diabetes.
Suplemen makanan meliputi produk vitamin dan herbal.
Suplemen tersebut mungkin dapat mengganggu pengobatan, kontrol kadar gula darah, dan menyebabkan efek samping yang tidak diinginkan.
Artikel ini selanjutnya akan menunjukkan sejumlah suplemen makanan yang perlu diwaspadai oleh orang dengan diabetes.
Baca juga: Jenis Olahraga untuk Penderita Diabetes di Rumah atau di Kantor
Berikut beberapa suplemen makanan yang diperlu Anda waspadai sebagai penderita diabetes:
Niasin (vitamin B3) tidak hanya banyak ditemukan dalam makanan secara alami, tetapi juga dalam bentuk suplemen.
Suplemen niasin digunakan untuk membantu menurunkan kolesterol tinggi. Namun, suplemen ini tidak baik dikonsumsi pada orang dengan diabetes.
Beberapa penelitian menemukan bahwa niasin dapat meningkatkan kadar gula darah dan risiko terkena diabetes.
Para peneliti percaya hal ini terjadi karena niasin membuat tubuh Anda kurang sensitif terhadap insulin, tetapi hal ini belum sepenuhnya jelas.
St. John's wort merupakan obat herbal yang banyak digunakan di seluruh dunia sebagai suplementasi pada berbagai kondisi medis, seperti depresi dan sindrom pramenstruasi.
Selain itu, obat ini juga terkenal karena bisa berinteraksi dengan obat-obatan lainnya.
Belum banyak penelitian yang meneliti bagaimana St. John's wort memengaruhi pengobatan diabetes.
Namun berdasarkan cara kerjanya, St. John's wort dapat membuat pengobatan seperti sulfonilurea, tiazolidinedion, dan DPP-4 menjadi kurang efektif.
Hal ini dapat menyebabkan kadar gula darah menjadi lebih tinggi.
Baca juga: Cara Olahraga yang Aman bagi Penderita Diabetes Menurunkan Gula Darah