Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Bayi di Bawah Setahun Tak Boleh Diberi Jus Buah

Kompas.com - 05/11/2024, 10:38 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

 

KOMPAS.com - Jus buah adalah minuman manis yang mengandung vitamin C sehingga kita menganggapnya aman untuk diberikan pada bayi. Sayangnya, tunda dulu pemberian jus sampai usianya di atas setahun.

"Anak berusia kurang dari setahun harus menghindari jus, karena kandungan gulanya tinggi. Bahkan jika jus itu kita buat sendiri dari buah yang dihaluskan," kata dokter anak Kimberly Churbock.

Ia mengatakan, semua jenis jus buah, termasuk yang diencerkan dengan air juga tidak disarankan.

Baca juga: Terungkap Identitas Penumpang Alphard Putih Saat Insiden Patwal Tendang Pemotor di Puncak

Hal tersebut karena kebutuhan nutrisi bayi berbeda dengan orang dewasa, bahkan dengan anak yang berusia lebih besar. Beberapa jenis makanan yang bisa dikonsumsi balita dalam jumlah terbatas, tetap tidak bisa dikonsumsi bayi.

"Sampai usianya enam bulan, bayi seharusnya hanya diberikan ASI atau susu formula saja. Selain itu, termasuk jus buah dan air bisa berbahaya untuk bayi," katanya.

Lambung bayi masih sangat kecil dan mereka punya kebutuhan nutrisi khusus untuk tumbuh kembangnya. Pada 6 bulan pertama usianya, hindari makanan atau minuman yang tidak memiliki tujuan nutrisi apa pun.

Baca juga: 7 Rekomendasi WHO Soal Pemberian MPASI pada Bayi

Menu makanan pendamping ASI perlu mengandung protein nabati, misalnya saja bubur ikan dan jagung, bubur sup daging kacang merah, atau macaroni keju.

Di usia 6 bulan bayi mulai belajar mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) dan buah potong bisa diperkenalkan selama dipotong kecil dan tidak menimbulkan risiko tersedak.

Namun, tetap saja jus buah harus ditunda pemberiannya setidaknya sampai si kecil berusia setahun.

Baca juga: 8 Gejala Diabetes yang Dirasakan Saat Bangun Tidur, Apa Saja?

"Jus buah pada dasarnya tinggi gula dan rendah serat. Sehingga hanya memiliki nilai nutrisi yang rendah untuk bayi," kata dr.Churbock.

Pemberian jus buah pada bayi juga meningkatkan risiko diare, gigi berlubang, serta kegemukan.

Memang ada saatnya dokter anak mungkin merekomendasikan jus buah, yaitu Ketika anak kesulitan buang air besar. Tetapi jusnya pun yang mengandung 100 persen buah tanpa tambahan gula.

Meski saat anak sembelit sekalipun, menurut dr.Churbock buah segar yang dipotong kecil jauh lebih unggul dibandingkan dalam bentuk jus, karena kandungan seratnya lebih tinggi.

Pada anak berusia 1-3 tahun, pemberian jus buah pun tetap harus dibatasi maksimal 120 ml per hari, sedangkan untuk anak usia 4-6 tahun tak lebih dari 180 ml, dan anak di atas 7 tahun tak lebih dari secangkir sehari.

Baca juga: Manfaat jika Ibu Hamil dan Anak Mengurangi Gula

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tasbih Raksasa Berusia 400 Tahun, Saksi Penyebaran Islam di Polewali Mandar Sulbar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau