Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ginjal Donor Tua Lebih Joss!

Kompas.com - 20/09/2008, 14:01 WIB

GINJAL dari donor hidup berusia lebih dari 55 tahun dan dicangkokkan kepada pasien gagal ginjal berusia lebih tua memperlihatkan hasil sangat bagus bagi keduanya. Hal ini memberi harapan bagi pasien gagal ginjal usia lanjut karena organ dari donor meninggal terbatas.

Dalam studi yang dipublikasikan Jurnal Amerika Penyakit Ginjal, ada 23.754 penerima transplantasi ginjal berusia 60 tahun atau lebih saat menjalani transplantasi tahun 1996-2005. Satu dari tiga penerima ginjal mendapat organ itu dari donor hidup, yaitu 1.133 donor berusia lebih dari 55 tahun dan 5.873 berusia lebih muda.

”Transplantasi dengan donor hidup dari orang yang lebih tua membuktikan kesempatan penting bagi pasien lanjut usia yang menantikan transplantasi ginjal,” kata ketua tim riset, Dr Jagbir Gill, dari Universitas British Columbia, kepada Reuters, Jumat (19/9) di New York.

Setelah dianalisis lebih ekstensif ditemukan, kemampuan bertahan hidup semua penerima donor hidup lebih tinggi dibanding transplantasi dari donor meninggal dunia.

Tingkat kecocokan pada penerima donor ginjal dengan kriteria standar 78,5 persen dan kriteria lebih luas 67,5 persen. Dalam analisis lebih lanjut, risiko kematian mendekati tiga kali lebih tinggi pada organ dari donor meninggal dunia dengan kriteria lebih luas dibanding dengan organ dari donor hidup lebih tua.

Kebijakan yang membuat waktu tunggu lebih lama pada pasien lanjut usia mengakibatkan risiko kematian naik.

Tim peneliti itu berharap temuan tersebut dapat mendukung praktik transplantasi donor hidup dengan menyeleksi donor hidup usia lebih tua untuk penerima donor lansia.

Meski berusia lebih tua, donor ternyata tidak tampak mengalami komplikasi lebih banyak dibanding donor lebih muda. ”Masih perlu studi prospektif lebih lanjut mengenai hasil cangkok ginjal,” ujar Gill.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com