MEDAN, KOMPAS.com — Universitas Sumatera Utara saat ini menggalakkan penelitian farmasi, terutama penelitian di bidang ketersediaan tablet cepat larut di mulut.
Guru Besar Ilmu Teknologi Farmasi Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Dr Karsono pada Sabtu (19/2/2011) di Medan mengatakan, dewasa ini penelitian bentuk sediaan tablet melarut cepat digalakkan di laboratorium teknologi formulasi sediaan solid Fakultas Farmasi USU.
Penelitian dilakukan dengan dua pendekatan. Pendekatan pertama, pengecilan ukuran partikel zat aktif menjadi ukuran nanopartikel kemudian diformulasikan menjadi bentuk sediaan tablet melarut cepat sehingga diharapkan dapat meningkatkan bioavailabilitasnya.
Pendekatan kedua, pembuatan eksipien superdisintegran yang merupakan bahan utama dalam pengembangan sediaan tablet melarut cepat.
Untuk mendukung penelitian tersebut, dalam beberapa tahun terakhir USU membeli banyak peralatan laboratorium mutakhir yang sangat mendukung kegiatan penelitian, baik kegiatan analisis, identifikasi, evaluasi, maupun produksi sediaan farmasi.
"Alat-alat tersebut ditempatkan khususnya di Fakultas Farmasi USU sehingga kegiatan penelitian, khususnya di bidang ilmu farmasi, akan lebih maju dan berkembang pada masa yang akan datang. Hal ini tentunya selaras dengan rencana strategis USU, yakni university for industry," katanya.
Ia mengatakan, bentuk sediaan tablet melarut cepat sebagai alternatif arah inovasi pengembangan formulasi sediaan pediatrik sangat sesuai, khususnya bagi pasien yang sulit menelan obat, mabuk perjalanan, sakit jiwa, alergi, atau batuk tiba-tiba.
Dalam keadaan tersebut dibutuhkan tindakan yang sangat cepat karena bentuk sediaan tablet melarut cepat itu menawarkan banyak keuntungan dan memenuhi syarat prinsip-prinsip bentuk sediaan yang ideal.
Contohnya mudah diberikan, dosis zat aktifnya akurat, rasanya enak dan menyenangkan di mulut, cepat melarut di mulut tanpa harus minum air, bentuk sediaannya padat dengan volume kecil sehingga sangat praktis, aman dan nyaman, serta mudah diproduksi secara besar-besaran dengan metode sederhana, cepat, dan murah.
"Bentuk sediaan tablet melarut cepat ini mempunyai prospek yang sangat menjanjikan bagi industri farmasi yang berminat untuk mengembangkan dan memproduksinya," katanya.
"Semakin cepat obat melarut, semakin cepat absorpsi dan semakin cepat memberikan efek klinis," katanya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.