Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Olahraga Saat Hamil Bikin Cepat Langsing Pasca Melahirkan

Kompas.com - 18/05/2013, 16:52 WIB

KOMPAS.com - Meski sedang hamil, bukan berarti kita tak boleh berolahraga. Olahraga justru memberikan banyak manfaat, dari mulai memperlancar proses persalinan, hingga membuat tubuh lebih cepat kembali ke bentuk semula setelah melahirkan.

Menurut dr. UF Bagazi, SpOG dari Brawijaya Woman & Children Hospital, olahraga dengan kadar yang tepat sangat disarankan untuk kehamilan yang sehat. Olahraga dapat meningkatkan stamina sehingga memudahkan proses persalinan yang normal.

Bagazi menuturkan, olahraga dapat membantu mengurangi keluhan-keluhan saat hamil, seperti nyeri punggung bawah (low back pain), nyeri punggung (back pain), konstipasi, kembung dan kaki bengkak. Olahraga juga membantu mengendalikan penambahan berat badan saat hamil. Itulah mengapa berat badan bisa kembali seperti semula pasca bersalin.

Olahraga juga dapat meningkatkan mood yang seringkali tidak stabil di trimester pertama kehamilan. Selain itu olahraga dapat memperbaiki postur tubuh yang berubah saat hamil, meningkatkan kualitas tidur, dan daya tahan.

"Jika kehamilan sehat dan ibu terbiasa berolahraga, maka olahraga boleh saja dilakukan dengan porsi yang lebih ringan. Namun jika ada masalah selama kehamilan dan tidak biasa berolahraga, sebaiknya dikonsultasikan dulu pada dokter saat akan memulai berolahraga," tutur Bagazi dalam talk show Prenagen & The City - Be a Gorgeous Mom di Jakarta, Sabtu (18/5/2013).

Menurut Bagazi, bagi yang baru memulai olahraga maka bisa dimulai dengan mencoba lima menit olahraga ringan seperti berjalan, senam atau yoga, yang setiap minggunya ditambah lima menit. Lakukan tiga hingga lima kali seminggu. Jika sudah terbiasa maka durasinya bisa sekitar 15 hingga 30 menit.

Namun ada syarat yang perlu diperhatikan dalam memilih jenis olahraga di saat hamil. Menurut Bagazi, olahraga yang memerlukan kecepatan dan hentakan seperti tenis dan bulutangkis sebaiknya dihindari. Selain itu, olahraga yang membutuhkan keseimbangan tinggi dan cukup berbahaya seperti naik gunung, naik kuda, dan diving.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau