KOMPAS.com - Ahli gizi, Siti Dharma Azizah, SST, MKM, RD, menekankan pentingnya persiapan yang matang dalam memberikan makanan pendamping ASI (MPASI) bagi bayi selama perjalanan mudik Lebaran.
Orang tua diminta untuk tidak sembarangan dalam menyiapkan MPASI, khususnya dengan mempertimbangkan durasi perjalanan.
Menurut Siti Dharma Azizah yang akrab disapa Galuh, MPASI yang disiapkan saat mudik sangat bergantung pada jarak tempuh perjalanan.
"MPASI yang disiapkan saat mudik itu tergantung dari jarak tempuh. Jika kurang dari empat jam, bisa disiapkan dari rumah dengan tetap memperhatikan gizi seimbang, mengandung karbohidrat, protein, sedikit sayur sebagai pengenalan dan dimasak dengan matang," ujarnya, seperti ditulis oleh Antara, Jumat (28/3/2025).
Baca juga: Tips Mudik Aman dan Nyaman Bersama Anak Menurut Dokter Spesialis Anak
Galuh menjelaskan, MPASI yang bergizi seimbang harus mengandung bahan-bahan seperti nasi, kentang atau umbi-umbian sebagai sumber karbohidrat, daging ayam atau sapi dan telur sebagai sumber protein hewani, serta sayuran seperti wortel yang kaya akan mineral dan vitamin.
Semua bahan tersebut perlu dimasak dengan matang dan disesuaikan dengan porsi makan bayi sesuai usia.
Contoh menu praktis yang bisa disiapkan selama mudik, menurut Galuh, adalah kentang yang sudah direbus, telur orak-arik, serta wortel yang sudah dikukus dan diparut.
Ketiga bahan tersebut dapat disimpan dalam wadah terpisah, dan ketika bayi akan makan, makanan dapat dihaluskan menggunakan saringan saat berhenti di tempat istirahat.
Galuh juga mengingatkan agar orang tua memperhatikan cara penyimpanan MPASI selama perjalanan.
"MPASI bisa disimpan dalam wadah tertutup seperti cooler box yang ditambahkan dengan ice gel atau batu es. Dengan suhu yang kurang dari empat derajat, makanan dapat bertahan lebih dari empat jam," jelasnya.
Baca juga: Tips Mudik Aman untuk Anak: Imunisasi Lengkap dan Gunakan Masker
Setibanya di kampung halaman, MPASI dapat dihangatkan dengan cara dikukus hingga suhu mencapai lebih dari 70 derajat Celsius.
Untuk perjalanan dengan durasi lebih lama, Galuh menyarankan agar orang tua membawa MPASI instan yang dapat langsung diseduh.
"Pastikan MPASI instan sudah mendapat izin BPOM, tentunya sudah sesuai dengan syarat kesehatan bayi," ungkapnya.
Baca juga: Temani Titiek Puspa di Rumah Sakit, Inul Daratista: Sampai Detik Terakhir Eyang Mengembuskan Napas
Ia juga mengingatkan agar orang tua membawa air panas di termos dan perlengkapan makan bayi yang bersih serta tertutup, agar makanan bayi tetap aman dari kontaminasi debu selama perjalanan.
Selain itu, Galuh menyarankan agar orang tua membawa cemilan ringan untuk bayi, seperti biskuit bayi atau buah seperti alpukat dan pisang yang mudah dihaluskan, untuk bayi usia 6-8 bulan yang masih mengonsumsi makanan lumat.
Perlengkapan lain yang perlu dibawa selama mudik, menurut Galuh, antara lain sendok, mangkok atau piring, saringan jika bayi masih makan lumat, dan jika diperlukan, slow cooker atau rice cooker kecil.
Dengan persiapan yang matang, orang tua dapat memastikan bahwa MPASI yang diberikan selama mudik tetap bergizi dan aman bagi kesehatan bayi.
Baca juga: Mencium Balita Saat Lebaran: Waspadai Risiko Pneumonia yang Mengancam
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Hype
Brandzview
Health
Otomotif
Travel
Otomotif
Brandzview
Health
Food
Health
Otomotif
Hype
Money
Bola